MungkinAnda harus ke kota ini dan Anda mungkin akan terkejut dan heran kenapa tidak ada matahari di kota ini. Kota Rjukan di Norwegia adalah sebuah kota yang tidak pernah terkena sinar matahari kenapa bisa seperti itu ? renacananya agar dapat memantulkan cahaya sinar matahari dari cermin raksasa. Sam Eyde kasihan melihat warganya yang

Home Fisika Sebutkan contoh cahaya tampak dan contoh cahaya tidak tampak? SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan contoh cahaya tampak dan contoh cahaya tidak tampak? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan rehan4299 Cahya tampak contohnya cahaya matahari, senterCahaya tidak tampak contohnya warna warna yang kita lihat pada benda disekitar kita Jawaban yang benar diberikan NovaDewitaAngela Cahaya tampak seperti matahari… dan chya tak tampak sprti kunang-kunang Jawaban yang benar diberikan Difa090907 1. tidak tembus cahaya 2. cahaya mengenai permukaan pantul yang tidak rata TIDAK TAMPAK IALAH CAHAYA YANG BILA MENGENAI BENDA TIDAK AKAN TAMPAK LEBIH TERANG ATAU MASIH SAMA SEBELUM TERKENA dan kunang-kunang 4 melalui Dispersi cahaya pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang. cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik putih menjadi cahaya-cahaya monokromatik me, ji, ku, hi, bi, ni, u pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan 6Cahaya dapat dipantulkan. Contoh pantulan cahaya senter ke cermin. di suatu ruangan gelap, senter dinyalakan dan diarahkan ke cermin. Ternyata cahaya memantul ke arah yang berlawanan. Artinya cahaya dapat dipantulkan. Cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan. Contoh pensil terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air jernih dan ikan dalam akuarium terlihat lebih besar. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokkan cahaya setelah melalui medium rambat. Jawaban yang benar diberikan berliani04 jawaban termasuk benda gelap karena kayutidak tembus cahaya…saat disinari cahaya tidak teratur terjadi jikamengenai benda yg permukaannya tidak rata/ kasar yang dimaksud cahaya tidak tampak?cahaya yg tidak mampu ditangkap retina kita Berilah 2 contoh nya! sinar x, sinar ultraviolet cara membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas beberapa macam warna? dengan menggunakan prisma, memancarkan cahaya senter ke dalam prisma sehingga cahaya dibiaskan dan terurai menjadi spektrum² cahaya pengertian dispersi cahaya? penguraian cahaya contoh peristiwa cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan! dipantulkan kita dpt melihat suatu benda karena cahaya mengenai benda tersebut dan dipantulkan ke retina kita dibiaskan air kolam terlihat lebih dangkal Jawaban yang benar diberikan Arraraa jawaban Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.[2][3] Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut “dualisme gelombang-partikel”. Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern. Jawaban yang benar diberikan salmanalparisi454 Penjelasan ini adalah pelajaran Fisika TERIMA KASIHH Jawaban yang benar diberikan Geaputrimawali6621 Cahaya tampak adalah jenis gelombang elektromagnetik dan memiliki panjang gelombang tertentu sehingga dapat dideteksi oleh mata manusia, panjang gelombang yg dapat ditangkap mata yaitu 4×10^-7 sampai 7×10^-7 meter. Sedangkan cahaya tidak tampak adalah cahaya yang tidak bisa dideteksi oleh mata, dimana panjang gelombang tersebut lebih dr panjang / lebih pendek dr rentang yg telah disebutkan. Jawaban yang benar diberikan Z3va Inframerah, Ultraviolet, Sinar gamma, Gelombang Mikro microwave. Jawaban yang benar diberikan Tokiarika31 Infrared, Ultraviolet, Sinar Gamma thanksss Jawaban yang benar diberikan Swen5587 Mungkin ya soalnya cuma nebak .Klo cahaya tampak itu cahayanya kelihatan tapi klo cahaya tidak tampak cahaya nya tidak kelihatan
Nah sifat cahaya inilah yang biasanya dimanfaatkan pada sinar laser tersebut. 2. Mampu Menembus Benda Bening. Benda bening seperti kaca mampu ditembus oleh cahaya, di mana cahaya yang masuk melalui benda bening ini akan diteruskan sepenuhnya. Artinya, tidak ada yang dipantulkan dan ternyata sifat tersebut dimanfaatkan untuk membuat lampu.
- Menggambar model merupakan kegiatan menggambar di mana kita membutuhkan objek untuk dilihat baru dituangkan ke dalam bentuk gambar. Mempelajari gambar model dengan objek alam benda yang biasa disebut dengan gambar bentuk, dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Menggambar dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal arang, pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Berbeda dengan gambar ilustrasi, gambar model lebih bersifat nyata dan bersifat apa adanya tanpa ada unsur yang dibuat-buat sesuai model objek yang digambar. Perbedaan yang mendasar terlihat pada prinsip yang dimilikinya. Jika pada gambar ilustrasi, prinsip dasarnya bertujuan untuk memperjelas ide cerita atau narasi, di mana tujuan utamanya adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas cerita. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda yang disusun sesuai komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Struktur bidang gambar model dapat berupa bidang datar, melingkar,dan mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas yang berbeda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang sehingga gambar seperti gambar tiga Menggambar Model Mengutip buku Seni Budaya Kelas VIII 2014, adapun prinsip-prinsip dalam menggambar model, Yaitu 1. Komposisikomposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Dalam membuat model, terdapat 3 jenis komposisi yaitu komposisi simetris, komposisi asimetris, dan komposisi ProporsiProporsi adalah perbandingan yang ideal antara bagian benda yang menjadi objek model gambar yang diamati .3. KeseimbanganKeseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang KesatuanKesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda yang diatur memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antar objek gambar saling Dalam Menggambar Model Menggambar model juga membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa. Unsur-unsur rupa tersebut antara lain Garis, adalah sekumpulan titik-titik yang memanjang. Terdiri dari dua macam yaitu garis lurus dan garis lengkung. Bentuk, yaitu ciri setiap benda baik buatan manusia maupun yang berasal dari alam. Bidang, yaitu garis yang bertemu ujung pangkalnya akan membentuk sebuah bidang. Tekstur, yaitu nilai raba dari suatu permukaan bidang. Tekstur dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Gelap terang pencahayaan, yaitu bagian benda yang terkena cahaya tampak terang dan bagian yang tidak terkena akan tampak gelap. Alat dan Bahan dalam Menggambar Model Berikut beberapa alat dan bahan yang dapat dijumpai dalam menggambar model 1. PensilPilihlah yang berukuran 2H-H keras, HB medium, dan B-2B lunak. Gunakan peraut pensiluntuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas untukmempermudah mengatur Penghapus Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur agar mudah dalam membersihkan garis pensil tanpa merusak KertasGunakan kertas gambar sesuai dan usahakan yang memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan seperti kertas ukuran standar A3, A4, kwarto. Untuk latihan, bisa menggunakan kertas Pensil WarnaPenggunaan pensil warna dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok KrayonBahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak lilin.6. Cat AirTerdiri dari bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan langsung digunakan di dan Teknik Menggambar Model Berikut ini adalah beberapa langkah dan teknik menggambar model Mempersiapkan objek gambar model yang akan digambar. Membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, objek yang digambar. Berikan kesan gelap terang setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya. Buatlah detail pada setiap objek. Perjelas setiap bagian objek dengan warna. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang digambar. Baca juga Mengetahui Teknik dalam Menggambar Model, Alat dan Bahannya Apa Saja Tahapan dalam Proses Menggambar Ilustrasi? Cara Menggambar Model Pengertian, Alat, dan Teknik - Pendidikan Kontributor Olivia RianjaniPenulis Olivia RianjaniEditor Maria Ulfa

Byjati Posted on November 24, 2018. Pengertian Cahaya,sifat sifat cahaya, Penemu dan Contoh sumber cahaya - Berdasarkan hukum kekekalan energi dan massa, cahaya tidak bisa langsung 'menghilang'. Segala sesuatu tidak bisa 'menghilang' begitu saja. Tetapi, hanya dapat berubah bentuk, komposisi penyusun, warna, atau sifat lain, yang

Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Cahaya merupakan hal penting yang sangat dibutuhkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya cahaya, manusia akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas. Cahaya juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar. Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang hampa. Contohnya, cahaya matahari tetap bisa sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara di luar angkasa dalam hitungan waktu 300 juta m/s. Baca juga Peranan Cahaya Matahari dalam Ekosistem Matahari disebut sebagai sumber cahaya karena mampu memancarkan gelombang cahaya. Selain matahari yang menjadi sumber cahaya adalah api, obor, lampu, lilin, dan sebagainya. Gelombang cahaya masuk dalam golongan energi yang bisa berbentuk energi. Dalam hal ini radiasi adalah suatu bentuk yang memancar ke luar dari suatu sumber cahaya namun bukan zat berupa padat, cair, maupun gas. Berdasarkan sumbernya cahaya kemudian dibagi menjadi dua, yakni cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda lain akibat pantulan cahaya dari permukaan benda tersebut. Dari sumber cahaya itulah cahaya kemudian memiliki sifat-sifat yang menjadi karakteristik cahaya sebagai gelombang energi yang dibutuhkan manusia. Sifat-sifat cahaya Cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut Dapat merambat lurus Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama atau setara. Medium perantara tersebut harus memiliki kerapatan optic yang sama agar cahaya bisa merambat lurus. Fenomena yang bisa membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah matahari sebagai sumber cahaya terbesar di bumi memiliki pancaran sinar yang lurus. Hal tersebut terjadi karena adanya perambatan cahaya matahari ke bumi maka terjadi siang dan juga Mengenal Sifat Fisik pada Cahaya Dapat dipantulkan atau refleksi Cahaya dapat dipantulkan dengan cara terpancarnya kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan ini terbagi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus. Pada proses pemantulan teratur, berkas cahaya akan memantul sejajar. Contohnya saat kita bermain memantulkan cahaya melalui cermin saat siang hari. Saat mengarahkan cermin ke arah datangnya cahaya maka bisa dipantulkan ke segala arah dari cahaya pantul sinar matahari tersebut. Dapat menembus benda bening Cahaya bisa menembus benda yang bening. Hal ini bisa terjadi karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Contohnya, pada siang hari cahaya dari sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela kaca. Dapat mengalami interferensi Cahaya dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya merupakan salah satu energi yang kuat. Contohnya cahaya bisa merambat melalui udara, air, dan benda padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda. Baca juga Jenis Polarisasi Cahaya dan Pemutaran Bidang Polarisasi Dapat dibiaskan atau dibelokkan Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini dimanfaatkan dalam berbagai alat optic. Contohnya adalah ketika kita memasukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air, jika dilihat dari atas, tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya. Apabila dilihat dari depan, maka pensil akan terlihat seperti patah. Dapat diuraikan Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adalah ketika terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari. Selanjutnya warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna. Dapat mengalami difraksi Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu kejadian atau peristiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah yang sempit. Memiliki energi Ketika kita berjemur di bawah terik matahari dalam waktu yang cukup lama, kulit akan terasa panas. Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor Baca juga Kelemahan Teori Partikel Cahaya Mampu merambat tanpa medium Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa sekalipun. Contohnya, cahaya matahari yang sampai ke bumi tanpa adanya media perantara. Dipancarkan dalam bentuk radiasi Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau kalor. Kita akan merasakan panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya matahari, lampu, laser, dan sebagainya. Adanya radiasi inilah yang membuktikan bahwa cahaya memiliki energi panas Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Adaberagam penyebab cedera mata. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Benda asing masuk ke mata. Ini merupakan penyebab cedera mata yang paling umum. Benda asing seperti pasir, debu, serbuk kayu, serpihan logam, hingga serpihan kaca bisa masuk atau tertancap ke mata secara tidak sengaja. Keluhan yang dirasakan dapat berupa mata terasa
College Loan Consolidation Saturday, September 20th, 2014 - Kelas VIII Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Sedangkan, benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari gelombang, antara lain Advertisment Dalam suatu medium homogen contoh udara, cahaya merambat lurus. Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar. Pada bidang batas antara dua medium contoh bidang batas antara udara dan air, cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan. Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan. Dapat mengalami interferensi. Dapat mengalami polarisasi. Setiap benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, contohnya matahari, bintang, lampu, lilin, dan lain-lain. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Pada bab ini akan dibahas mengenai pemantulan dan pembiasan cahaya. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merambat lurus Benda gelap tidak tembus cahaya seperti kertas tampak oleh mata manusia karena memantulkan cahaya yang kemudian diterima mata. Benda tampak hijau karena memantulkan cahaya hijau ke mata pengamat. Benda tampak hitam karena tidak ada cahaya yang dipantulkan benda tersebut ke mata. Benda tembus cahaya seperti plastik dapat dilihat mata melalui sinar pantulnya atau sinar yang diteruskannya. Benda tembus cahaya berwarna kuning, memantulkan cahaya kuning dan juga meneruskan cahaya kuning. Sehingga mata yang menerima sinar pantulnya atau sinar terusannya menerima kesan benda itu berwarna kuning. Telau cahaya pada tembok jari-jarinya lebih besar dari jari-jari kaca baterai Bila lampu baterai ditutup plastik kuning disorotkan ke tembok warna putih, maka dapat kita lihat telau yang berwarna kuning pada tembok. Pembuktian Cahaya Merambat Lurus Bayangan lilin tampak terbalik pada tembok, bila karton digeser mendekati lilin bayangan makin besar, sebaliknya jika karton digeser mendekati tembok bayangan lilin pada tembok makin kecil. Hal ini hanya mungkin terjadi jika cahaya merambat lurus. Jika kita lewatkan berkas cahaya/sinar melalui celah sempit kemudian diarahkan ke balok kaca/ akuarium diisi air, cahaya tampak merambat lurus. Baik di dalam maupun di luar, balok kaca, cahaya merambat lurus. Silahkan kita coba! Jika di sekolah tidak ada kotak cahaya, gantilah dengan baterai dan celah dapat kita buat menggunakan karton. Bayang-bayang Cahaya Bila sinar datang pada benda gelap, maka di belakang benda terbentuk ruang gelap yang dinamakan bayang-bayang. Bila ruang gelap itu ditangkap layar, maka bidang gelap yang terbentuk itu pun juga disebut bayang-bayang. Bayang-bayang umbra dibentuk oleh sinarsinar yang merupakan garis singgung luar benda tersebut. Bayang-bayang kabur terbentuk oleh sinar-sinar yang merupakan garis singgung dalam benda-benda tersebut. Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya oleh permukaan suatu benda bergantung pada keadaan permukaan benda tersebut. Benda dengan permukaan yang rata contoh cermin, memantulkan cahaya dengan teratur. Sedangkan, benda dengan permukaan yang tidak rata atau kasar, memantulkan cahaya dengan tidak teratur atau baur. Pemantulan Teratur Pemantulan Baur Pemantulan cahaya pada permukaan rata diamati pertama kali oleh seorang ilmuwan Belkita yang bernama Willebrord Snellius. Kita dapat melakukan pengamatan serupa dengan menggunakan sumber cahaya dan cermin datar yang diletakkan di atas selembar kertas putih polos. Sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut sinar datang, sinar yang dipantulkan oleh cermin datar disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus dengan cermin disebut garis normal. Pemantulan Cahaya Dari pengamatan, kita peroleh hukum pemantulan cahaya, yaitu Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut datang i sama dengan sudut pantul r. Untuk selanjutnya, setiap ditemukan kata pemantulan’, maka yang dimaksud adalah pemantulan teratur yang memenuhi hukum pemantulan cahaya.
Berdasarkandapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi tiga, yaitu: a. Opaque atau benda tidak tembus cahaya. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya, misalnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh. b. Benda Bening atau sering disebut benda transparant merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya.
Kita dapat melihat suatu benda karena ada berkas cahaya yang dipancarkan dari benda ke mata kita atau berkas cahaya yang dipantulkan dari benda ke mata kita. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, bintang-bintang serta sumber-sumber cahaya buatan seperti lampu pijar listrik, lilin, korek api dan sebagainya. Lalu tahukah kalian apa itu cahaya? Bagaimana sifat-sifat cahaya serta manfaat atau fungsinya? Nah pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai definisi cahaya, macam-macam berkas cahaya, sifat-sifat cahaya, manfaat atau fungsi cahaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat membaca. Pengertian Cahaya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cahaya didefinisikan sebagai sinar atau terang dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan dan lampu yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Menurut Wikipedia, cahaya didefinisikan sebagai suatu energi yang berupa gelombang elektromagnetik kasat mata dengan panjang gelombang antara 380-750 nm 1 nm = 1 × 10-9 m. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Dari dua definisi tersebut, maka dapat kita simpulkan pengertian tentang cahaya, yaitu sebagai berikut. Cahaya adalah suatu gelombang elektromagnetik atau partikel foton yang dipancarkan oleh benda-benda yang mampu bersinar Ex. matahari dan lampu listrik sehingga memungkinkan mata kita menangkap bayangan benda-benda yang berada di sekitar benda bersinar tersebut. Dari pengertian tentang cahaya tersebut, kita ketahui bahwa cahaya dapat bertindak sebagai gelombang elektromagnetik dan juga sebagai partikel foton. Oleh karena itu bermunculan teori-teori tentang cahaya. Ada yang beranggapan cahaya sebagai gelombang dan ada juga yang beranggapan cahaya sebagai partikel. Perbedaan 2 pandangan tetang cahaya tersebut kemudian dikenal sebagai “dualisme gelombang-partikel”. Jenis-Jenis Berkas Cahaya Cahaya bergerak menurut suatu garis lurus yang disebut dengan berkas cahaya, selanjutnya disebut dengan sinar. Dalam fisika, ada tiga macam berkas cahaya yaitu berkas mengumpul konvergen, berkas menyebar divergen dan berkas sejajar pararel. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. Berkas mengumpul atau konvergen adalah jalannya sinar-sinar yang menuju pada satu titik yang sama. Peristiwa berkas mengumpul ini dapat terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin cekung serta pembiasan cahaya pada lensa cembung. Berkas menyebar atau divergen adalah jalannya sinar-sinar dari satu titik yang sama kemudian menyebar ke berbagai arah secara teratur. Peritiwa berkas menyebar ini terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin cembung serta pembiasan cahaya pada lensa cekung. Berkas sejajar atau pararel adalah jalannya sinar-sinar dari suatu sumber menuju arah yang sama dalam satu garis lurus. Peristiwa berkas sejajar terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin datar serta sinar senter ketika dinyalakan. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya adalah merambat lurus, dapat merambat tanpa melalui medium, menembus benda bening, membentuk bayangan, dapat dipantulkan refleksi, dapat dibiaskan refraksi, dapat diuraikan diversi, dapat mengalami interferensi, dapat mengalami difraksi dan cahaya memiliki energi. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1 Cahaya Merambat Lurus Cahaya akan merambat lurus apabila melewati suatu medium perantara. Peristiwa ini dapat kalian buktikan dengan menyalakan lampu senter di pagi hari ketika udara berkabut. Cahaya merambat lurus juga dapat kalian lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah genting ataupun ventilasi yang tampak berupa garis-garis lurus. Kedua peristiwa ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Eksperimen atau percobaan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan beberapa lempeng logam, kayu atau karton yang diberi lubang seperti pada gambar di atas. Ketika lubang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin. Akan tetapi ketika salah satu lubang digeser, maka kita tidak bisa lagi melihat cahaya lilin tersebut. 2 Cahaya Dapat Merambat Tanpa Medium Sebagai bentuk gelombang, cahaya merupakan jenis gelombang transversal. Salah satu ciri gelombang transversal adalah dapat merambat tanpa melalui medium perantara. Dengan demikian cahaya tentunya dapat merambat tanpa medium. Sebagai contoh, sinar matahari dapat sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Seandainya cahaya tidak bisa merambat pada ruang hampa udara, tentunya di planet Bumi akan sangat dingin sehingga tidak akan ada kehidupan. 3 Cahaya Dapat Menembus Benda Bening Ketika cahaya melewati benda bening atau transparan seperti kaca atau plastik, maka sinarnya akan diteruskan secara linear lurus. Dengan demikian, cahaya mampu menembus benda bening. Sifat ini dapat kalian amati ketika kalian menyinari benda-benda yang terbuat dari kaca bening seperti gelas atau mangkuk kaca. Dari situ akan terlihat cahaya senter akan menembus benda tersebut. 4 Cahaya Dapat Membentuk Bayangan Sekarang apa yang terjadi apabila cahaya mengenai benda padat yang tidak bening seperti batu, kayu, batang besi, gelas porselen dan sebagainya? Tentu akan terbentuk bayangan bewarna hitam di belakang benda tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa cahaya dapat membentuk bayangan. 5 Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan atau refleksi adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Peristiwa ini pemantulan cahaya ini dapat kalian amati ketika kalian sedang berkaca di depan cermin. Di area cermin tentunya kalian dapat melihat wajah atau tubuh kalian sendiri, ini terjadi karena cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan. Dalam hal ini benda yang memantulkan cahaya adalah cermin. 6 Cahaya Dapat Dibiaskan Pembiasan atau refraksi adalah pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sifat cahaya dapat dibiaskan ini dapat kalian amati ketika kalian memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas berisi air jernih. Dari situ nampak bahwa batang pensil terlihat patah atau bengkok. Hal ini disebabkan karena arah cahaya mengalami pembelokan dari medium air ke kaca dan ke udara di mana ketiga medium tersebut memiliki kerapatan yang berbeda. 7 Cahaya Dapat Diuraikan Istilah lain dari penguraian cahaya adalah dispersi cahaya. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih polikromatik menjadi berbagai macam warna tunggal monokromatik. Contoh peristiwa dispersi cahaya adalah terbentuknya pelangi setelah turun hujan. Pelangi terdiri dari beberapa warna antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Sebenarnya, warna-warna tersebut berasal dari satu warna saja yaitu warna putih dari cahaya matahari. Namun, karena cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, akibatnya cahaya putih diuraikan menjadi berbagai macam warna sehingga terbentuklah warna-warna pelangi yang indah dipandang mata. 8 Cahaya Dapat Mengalami Interferensi Interferensi cahaya adalah perpaduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini. Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat fenomena yang ditimbulkan oleh interferensi cahaya. Sebagai contoh timbulnya garis-garis berwarna yang tampak pada lapisan tipis minyak tanah yang tumpah di permukaan air, warna-warni yang terlihat pada gelembung sabun yang mendapat sinar matahari, serta timbulnya warna-warni pada cakram padat seperti CD compact disc. 9 Cahaya Dapat Mengalami Difraksi Difraksi cahaya dapat didefinisikan sebagai pelenturan cahaya yaitu saat suatu cahaya melalui celah maka cahaya dapat terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti cahaya baru. Sifat-sifat difraksi pada cahaya ini dapat dibuktikan dengan melihat pola interferensi yang terjadi pada layar saat dipasang dibelakang celah. Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa difraksi dapat kita amati ketika cahaya masuk ke rumah kita melalui celah pintu yang terbuka sedikit. Dari situ akan terlihat beberapa bagian cahaya yang terpecah menjadi bagian lebih kecil menghasilkan pola cahaya baru. 10 Cahaya Memiliki Energi Apa yang kalian rasakan ketika tubuh kalian terkena sinar matahari? Tentu kalian akan merasakan panas bukan? Hal ini membuktikan bahwa cahaya khususnya cahaya matahari memiliki energi berupa panas yang dipancarkan dalam bentuk gelombang radiasi. Manfaat Cahaya Dari sepuluh sifat-sifat cahaya yang telah diuraikan di atas, cahaya memiliki manfaat atau kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan yang ada di Bumi. Lalu apa saja fungsi atau manfaat dari cahaya tersebut? Berikut ini kami uraikan beberapa contoh pemanfaatan dari cahaya. Fungsi Optik, tanpa cahaya matahari, manusia tidak dapat melihat apapun. Hal ini dikarenakan tidak ada cahaya yang dapat dipantulkan objek yang dilihat sehingga tidak ada yang diinterpretasikan di sistem pengelihatan manusia yaitu mata. Fotosintesis, tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk membuat makanannya sendiri yang disebut dengan proses fotosintesis. Sehingga meskipun tanpa diberi pupuk, tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan sendirinya. Foto Rontgen, di bidang kedokteran, gelombang cahaya matahari dimanfaatkan dalam foto rontgen atau sinar-X. Foto rontgen merupakan teknik pemeriksaan penunjang yang penting dalam mendiagnosa suatu penyakit dalam ilmu medis. Pembangkit Listrik, fungsi cahaya sebagai pembangkit listrik ialah pemanfaatan cahaya matahari cahaya matahari diubah menjadi energi listrik untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Panel surya akan mendapatkan energi listrik dari cahaya matahari dengan menempatkan panel surya yang dilengkapi kontroler mengupayakan matahari selalu jatuh tegak lurus panel dengan posisi statis menghadap matahari. Meskipun sebenarnya fungsi cahaya matahari dapat digantikan oleh generator listrik, namun karena efek polusi penggunaan generator listrik tinggi, maka penggunaan generator listrik tidak dianjurkan. Lampu Kendaraan, sifat cahaya yang selalu merambat lurus dimanfaatkan manusia dalam pembuatan lampu kendaraan bermotor. Sehingga di malam hari, kita dapat leluasa berkendara. Peralatan Kaca, sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dapat dimanfaatkan orang untuk membuat berbagai macam peralatan berbahan kaca bening seperti kacamata, akuarium, kaca mobil, termometer dan sebagainya. Alat Optik, sifat-sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan dibiaskan menjadi prinsip dasar dalam pembuatan alat-alat optik untuk kegiatan keilmuan seperti mikroskop, teleskop teropong, lup kaca pembesar, periskop, kamera dan sebagainya. Pemanasan Ruangan, pemanfaatan cahaya matahari dalam pemanasan ruangan terdiri atas beberapa teknik, diantaranya 1 Jendela Prinsip ini diterapkan dengan membuat lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke dalam bangunan. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada jendela lebih baik dipasang kaca ganda. Meskipun ada juga jendela tanpa kaca yang juga banyak digunakan. 2 Dinding Trombe Dinding trombe adalah dinding yang baiasanya berupa kaca yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara. Pemanfaatan cahaya mataharinya ialah memberi panas pada permukaan luar ruangan, kemudian panas tersebut secara perlahan dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe. Kompor Matahari, metode yang digunakan pada kompor jenis ini adalah dengan memanfaatkan sebuah cermin cekung besar untuk menyerap panas dari cahaya matahri yang sebelumnya telah difokuskan pada satu titik. Prinsip ini akan menghasilkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar. Selain itu, kebutuhan akan energi fosil ex. solar, bensin dsb. dan energi listrik untuk memasak dapat dikurangi.
Jikadiamati pada bagian yang tidak terkena sentuhan maka tumbuh lebih panjang. Itulah yang menyebabkan sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya. Kemotropisme Gerak ini adalah gerakan yang terjadi karena adanya rangsangan kimia. Contoh dari gerak ini yaitu gerak akar yang menupuk. Sifat-sifat cahaya – Cahaya merupakan sinar atau terang yang bisa ditangkap mata manusia. Pengertian cahaya pun bisa didefinisikan dalam ilmu fisika sebagai sebuah gelombang elektromagnetik. Cahaya memiliki beberapa sifat-sifat tertentu di antaranya merambat lurus, menembus benda bening, serta dapat dipantulkan oleh objek tertentu. Kita tentu sering menjumpai cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu cahaya matahari, cahaya lampu rumah, cahaya senter, atau cahaya lampu kendaraan bermotor, asalkan ada sinar yang terpancar maka termasuk dalam cahaya. Namun pernahkah kita berfikir apa saja sifat-sifat cahaya yang sering kita lihat tersebut? Penting untuk mengetahui sifat-sifat cahaya karena ada banyak manfaat yang bisa digunakan, misalnya untuk membuat alat-alat optik seperti kacamata, teleskop, periskop, kaca pembesar, dan sebagainya. Sifat-sifat cahaya juga dapat digunakan dalam sistem kerja cermin. baca juga sifat-sifat bunyi Definisi cahaya menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah sinar atau terang dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu, dan sebagainya yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Sedangkan dalam kaitannya dengan ilmu fisika, pengertian cahaya dalam KBBI diartikan sebagai sebuah bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap dengan mata manusia. Adapun pengertian cahaya secara umum adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika, cahaya diartikan sebagai sebuah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang yang kasat mata maupun yang tidak. baca juga bagian-bagian mikroskop Sifat-Sifat Cahaya Di bawah ini akan dijelaskan 5 sifat-sifat cahaya dalam ilmu fisika beserta penjelasan lengkapnya. Cahaya Merambat Lurus Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merambat lurus. Pembuktian sifat cahaya ini dapat dibuktikan dengan meninjau berdasarkan bisa atau tidaknya benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang tidak dapat ditembus cahaya tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenainya. Sedangkan benda yang dapat tembus cahaya akan meneruskan cahaya yang mengenai benda tersebut. Selain itu, cahaya yang merambat lurus akan melewati celah-celah kecil, misalnya saat sinar matahari yang masuk lewat sela-sela jendela dalam kamar. Contoh penerapan sifat cahaya ini juga bisa dilihat pada penggunaan lampu senter atau lampu sorot kendaraan bermotor yang merambat lurus yang kerap dimanfaatkan oleh manusia. Cahaya Dapat Dipantulkan Sifat cahaya berikutnya adalah cahaya dapat dipantulkan. Ketika sebuah benda terkena cahaya, cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Pemantulan cahaya bisa dibedakan menjadi dua, yakni pemantulan baur difus dan pemantulan teratur. Untuk pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan bergelombang, sehingga arah pantulannya tidak beraturan. Sedangkan pemantulan teratur terjadi saat mengenai permukaan yang rata dan licin, seperti cermin, sehingga arah pantulannya teratur. Salah satu manfaat sifat pemantulan cahaya dapat dilihat dari cara kerja cermin yang menghasilkan bayangan yang digunakan manusia untuk bercermin. Cahaya Dapat Dibiaskan Cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokkan arah dari rambat cahaya karena adanya dua zat yang memiliki kerapatan berbeda, dari zat dengan kerapatan kurang menuju ke kerapatan tinggi, sehingga arah cahaya menjadi berubah. Singkatnya, pembiasan adalah peristiwa pembelokkan cahaya setelah melalui suatu medium rambat. Manfaat sifat pembiasan cahaya ini biasanya juga digunakan oleh manusia untuk keperluan pembuatan berbagai alat-alat optik. Contoh penerapan sifat pembiasan cahaya dapat dilihat pada ikan dalam akuarium yang akan terlihat lebih besar dan dekat, atau saat pensil yang dimasukkan dalam gelas air jernih akan terlihat seperti patah. Cahaya Dapat Diuraikan Sifat cahaya selanjutnya adalah cahaya dapat diuraikan, atau dikenal dengan istilah dispersi cahaya. Penguraian cahaya merupakan sebuah proses penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang memiliki warna-warna yang bervariasi. Contoh penerapan penguraian cahaya dapat dilihat pada fenomena pelangi. Persitiwa pelangi terjadi secara alamiah dikarenakan adanya penguraian cahaya, dimana pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya Menembus Benda Bening Sifat cahaya yang terakhir adalah cahaya menembus benda bening. Cahaya akan menembus dan melewati benda bening. Karena sifat inilah, cahaya matahari dapat masuk lewat jendela kaca rumah kita, namun tidak bisa masuk lewat tembok karena tembok tidak termasuk benda bening. Benda bening merupakan jenis benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Yang termasuk sebagai benda bening misalnya adalah kaca, plastik, air jernih, botol bening, dan sebagainya. Sifat ini juga memungkinkan cahaya matahari menembus permukaan air jernih, sehingga ikan dan tumbuhan air juga dapat menerima sinar matahari. Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening juga dimanfaatkan manusia dalam pembuatan alat-alat seperti kacamata, periskop, teleskop, kaca pembesar, dan kaleidoskop. Nah itulah referensi mengenai pengertian cahaya dan sifat-sifat cahaya dalam ilmu fisika beserta penjelasannya lengkap. Secara umum sifat cahaya adalah merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat diuraikan, serta menembus benda bening. . 321 182 111 383 252 424 272 107

bagian benda yang tidak terkena cahaya atau sinar adalah