tahun2015 sampai 2017 tahun 1 diikuti sebanyak 20 peserta, tahun ke 2 diikuti sebanyak 21 dan dikuasai oleh peserta pelatihan. Materi yang diberikan meliputi: Konsep kewirausahaan, Home 2 kali dengan menghadirkan seorang yang expert dibidang kewirausahaan atau yang expert dibidang Nurse Preneur. Sarasehan dihadiri oleh peserta
WMM Brosure & Daftar Wirausaha Muda Mandiri Sebagai wujud konsistensi dalam mendukung tumbuh kembang wirausahawan muda Indonesia dari kalangan terdidik mahasiswa maupun alumni, Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri WMM. WMM Feature Tentang Wirausaha Muda Mandiri Wirausaha Muda Mandiri WMM merupakan program TJSL utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda. WMM Program Program WMM Success Story Success Story Wirausaha Muda Mandiri senantiasa melahirkan bibit-bibit unggul wirausaha di Indonesia. Melalui Wirausaha Muda Mandiri, wirausahawan muda ini mendapatkan kesempatan untuk menjalin relasi dengan rekanan bisnis serta memperdalam soft skill.
Pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh seorang wirausaha guna meningkatkan keterampilannya adalah pendidikan. A. Resmi B. Formal C. Nonformal D. Informal E. Formalitas 2 Lihat jawaban Iklan izuna24 C. Nonformal biasanya kan seperti kursus Iklan ProfNoName C.Non Formal MAAF KALO SALAH Iklan Pertanyaan baru di Wirausaha
5 Leadership Training Indonesia, Yuk Kenali Mereka dan Ketahui Track Record-nya Leadership training Indonesia adalah lembaga training kepemimpinan yang memberikan jasa atau pelayanan untuk meningkatkan serta meng-upgrade potensi dalam diri untuk menjadi seorang pemimpin maupun calon pemimpin perusahaan. Melalui lembaga leadership training Indonesia, Anda akan mendapatkan pelatihan leadership yang sangat berguna untuk karir dan produktivitas kerja Anda sebagai pemimpin. Hal itu dikarenakan sebagai pemimpin Anda dituntut untuk harus selalu berkembang, baik dalam hal skills serta knowledge. Dengan mengikuti training on leadership dari provider terbaik, Anda dapat menambah wawasan dan semakin mengetahui skills apa saja yang harus Anda kuasai dan tingkatkan sebagai pemimpin. Kali ini, ALC akan membahas mengenai lembaga training leadership Indonesia yang terbukti sudah mampu mengubah mindset dan meningkatkan produktivitas banyak orang. Tapi, sebelum membahas lebih detail mengenai lembaga training leadership Indonesia dan track record-nya, yuk sama-sama kita ketahui lebih dulu pengertian leadership program dan leadership training. Baca sampai selesai, ya. Apa Itu Leadership Program? Leadership program atau leadership development program merupakan sebuah program yang wajib diikuti oleh seluruh individu, calon pemimpin, atau bahkan pemimpin dalam perusahaan. Program ini biasanya diadakan dalam bentuk pelatihan atau training dengan materi-materi yang bisa menumbuhkan dan mengasah jiwa kepemimpinan seseorang. Tidak hanya bermanfaat bagi individu yang mengikutinya, leadership development program juga dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan perusahaan. Baca juga 5 Topik Training SDM ALC Ini Cocok Untuk Generasi Milenial Apa yang dimaksud leadership training? Leadership training adalah pelatihan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kekuatan serta kemampuan yang sudah ada dalam diri seorang pemimpin atau calon pemimpin. Manfaat dari training leadership ini adalah Anda dapat menjadi pemimpin yang mewujudkan tujuan perusahaan dan mempengaruhi tim atau orang lain di sekitar Anda untuk bisa mencapai keberhasilan sesuai dengan visi & misi perusahaan. Bukan hanya itu saja, Anda akan mampu untuk menjadi pemimpin yang baik, cerdas, kritis, strategis, serta fokus pada tujuan. Tidak hanya itu, Anda juga akan handal dalam meningkatkan semangat kerja anggota tim, menjadi pemimpin yang efektif dan menciptakan kolaborasi yang sinergis. Setelah Anda mengetahui arti dari leadership training, mungkin sekarang Anda memiliki pertanyaan, apa bedanya kursus leadership dengan kelas leadership. Oleh karena itu, yuk sama-sama kita ketahui perbedaan keduanya. Lanjut baca lagi, ah! Apa bedanya kursus leadership dengan kelas leadership? Kursus leadership adalah sebuah program kepemimpinan yang terancang secara khusus untuk meningkatkan kemampuan leadership seseorang. Biasanya, pelaksanaan kursus leadership ini cenderung memilki waktu yang pendek dan hanya mempelajari satu keterampilan kepemimpinan saja. Sedangkan kelas leadership adalah bagian dari kursus leadership, dimana Anda dapat mempelajari materi pelatihan leadership secara detail. Sehingga, ketika Anda mengikuti kegiatan ini, Anda dapat menguprade dan mengoptimalkan skills kepemimpinan dengan baik. Adapun output dari mengikuti kursus dan kelas leadership adalah skills leadership Anda akan semakin meningkat. Dengan demikian, Anda dapat menjadi pemimpin yang baik, handal, serta mampu berpikir besar, kreatif dan penuh dengan strategi. Wah, pembahasan kita semakin seru saja, nih! Setelah sama-sama kita mengetahui arti dari leadership training, perbedaan antara kursus dan kelas kepemimpinan. Sekarang, yuk ketahui 5 leadership training Indonesia terbaik berikut ini. Baca sampai selesai, ya! 5 Leadership Training Indonesia Terbaik Pertama, ESQ Leadership Center ESQ Leadership Center atau ESQ LC adalah lembaga sumber daya manusia yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter melalui 3 potensi yang ada dalam diri manusia, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. ESQ LC memiliki pelatihan leadership yang melibatkan IQ, EQ dan SQ serta memiliki pembelajaran yang modern dengan menggabungkan teknologi dan ilmu pengetahuan. Setiap training kepimpinan dan kelas leadership yang ESQ LC berikan mampu meningkatkan motivasi, semangat dan kemamuan dalam diri Anda untuk selalu menjadi SDM yang unggul dalam keseharian, karir dan pekerjaan. Kedua, ALC Leadership Management ALC Leadership Management adalah pusat training leadership Indonesia terbaik. Tidak hanya bergerak pada bidang leadership training, ALC juga memiliki training management dengan topik – topik mendukung untuk menjawab kebutuhan Anda. Adapun program pelatihan dan pengembangan SDM yang ALC miliki di antaranya Executive Development Program, Manager dan Supervisory Development Program, Leadership and Management Development Program, Working Motivation Program, ALC Talent dan Bootcamp Online. ALC juga memiliki 52 lebih topik training offline dan 11 training online yang sudah ALC desain khusus, dimana setiap training atau pelatihan yang ALC berikan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang Anda hadapi di pekerjaan. Dikenal sebagai pusat training leadership terbaik, training kepemimpinan dalam setiap kursus dan kelas leadership yang ALC berikan mampu mengubah mindset dan cara kerja Anda menjadi lebih produktif. Pelatihan kepemimpinan yang ALC lakukan baik secara offline maupun training leadership online terbukti berdampak. ALC telah melakukan survey pada 473 lebih alumni di tahun 2020-2021 training leadership baik secara online dan offline dimana hal tersebut mampu mengubah mindset, skills, sikap dan produktivitas baik dalam keseharian maupun pekerjaan. Bukan hanya memiliki training leadership dan management terbaik, ALC juga memiliki trainer yang expert di bidangnya. ALC juga memiliki studio yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi terbaru dan lengkap. Ketiga, Dale Carnaige Indonesia Dale Carnaige Indonesia adalah vendor training yang menekankan pada prinsip dan proses yang praktis. Berfokus pada Anda yang akan menjalankan usaha bisnis. Output-nya adalah Anda semakin mampu mengasah keterampilan dan meningkatkan kinerja yang positif. Setiap kursus leadership yang Dale Carnaige berikan bertujuan untuk memberikan ilmu, keterampilan serta peluang yang Anda butuhkan dalam memberikan value tambahan pada usaha Anda. Tidak hanya itu, skills kepemimpinan Anda juga semakin ter-upgrade dengan baik. Keempat, MDI Tack MDI Tack adalah jasa provider training yang berfokus pada pengembangan SDM melalui training, coaching dan counseling, serta facilitating. Pelatihan yang MDI berikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Program unggulan yang MDI miliki adalah pelatihan kepemimpinan, training motivasi dan training managerial. Mengkombinasikan program terbaiknya, MDI Tack mampu memberikan kelas leadership yang dapat menjadi solusi yang relevan dengan permasalahan yang Anda hadapi dalam pekerjaaan. Kelima, Presenta Edu Presenta Edu adalah lembaga leadership training Jakarta yang berfokus dalam pelatihan soft skills dan pengembangan SDM perusahaan. Presenta mampu menjawab kebutuhan Anda untuk menjadi karyawan unggul di suatu perusahaan. Presenta Edu memiliki materi training in house dan public yang praktis dan aplikatif sehingga memudahkan peserta dalam mengikuti training-nya. Dengan mengadopsi metode experiental learning, pelatihan yang Presenta berikan sangat interaktif, insightful, dan berkesan. Dalam setiap kelas leadership ataupun leadership training yang Presenta berikan kepada para pesertanya, Presenta menggunakan expert trainer lalu ditunjang dengan fasilitas audio dan studio yang lengkap. Presenta mampu menghadirkan pelatihan leadership online terbaik. Setelah Anda membaca artikel ini yang membahas mengenai leadership training Indonesia, sekarang Anda semakin mengetahui arti dan perbedaan antara kursus dengan kelas kepemimpinan. Selain itu, Anda juga mengetahui 5 lembaga training leadership terbaik. Tentu saja ilmu pengetahuan dan wawasan Anda semakin bertambah. Eit, tapi tunggu dulu deh. Ada pertanyaan penting. Sudahkah Anda memiliki leadership skills yang mumpuni serta handal dalam diri Anda? Jika Anda merasa belum memilikinya, itu tandanya Anda membutuhkan training leadership loh! Tidak usah panik ya. Tenang saja. Ada solusinya kok. Mengikuti leadership training bersama ALC adalah solusi terbaik untuk mengubah mindset serta meningkatkan skills plus produktivitas Anda sebagai pemimpin. Mengapa harus ALC? Karena ALC adalah pusat training management dan leadership online dan offline terbaik di Indonesia yang sudah dipercaya 357 perusahaan dan alumni. ALC memiliki topik pelatihan secara daring ter-up to date dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Dimana materi pelatihan kepemimpinan yang ALC berikan sangat mudah Anda aplikasikan dalam pekerjaan dan keseharian. Serta perubahan yang Anda rasakan dapat bertahan lama meskipun program telah selesai Anda ikuti. Baca juga Dampak Leadership Skills Pada Karir dan Bisnis Kita ALC Memiliki Leadership Program Terlengkap di Indonesia Seperti yang disebutkan di atas, ALC Leadership Management merupakan salah satu pusat training di Indonesia. Salah satu faktornya adalah banyaknya program yang dimiliki oleh ALC, di antaranya sebagai berikut Pertama, Leadership Competencies Assessment Program Seperti namanya, program ini merupakan program asesmen terkait kompetensi leadership yang Anda miliki. Dengan mengikuti asesment leadership competencies di ALC, Anda bisa mengetahui kemampuan Anda pada 12 kompetensi leadership. Adapun kedua belas kompetensi leadership tersebut mencakup antara lain emotional intelligence, communication skills, delegation, motivating others, problem solving, supervising others, manage performance, coaching/mentoring/counseling, lead & influence, conflict resolution, dan strategic leader. Kedua, Executive Development Program Program ALC satu ini merupakan program pengembangan keterampilan eksekutif dan manajer senior level. Program pelatihan eksekutif yang bisa Anda ikuti di ALC antara lain program strategic coaching, strategic leadership, leading change in the digital transformation, lead and influence to greatness, strategic resources management, serta disruptive innovation. Ketiga, Manager and Supervisory Development Program Selain untuk para eksekutif, ALC juga memiliki program khusus untuk pengembangan para manager dan supervisor. Program ini meliputi pelatihan-pelatihan seperti training assertive leadership for manager, supervisory skills for great supervisor, high performance team in the digital era¸ coaching and counseling in difficult time, fraud audit, powerful business presentation, effective business communication, dan customer service excellence. Keempat, Leadership and Management Development Program Ingin mengasah kemampuan memimpin dan manajemen untuk meningkatkan kapasitas diri dan membantu pekerjaan sehari-hari? Program Leadership and Management Development dari ALC adalah solusinya. Pada program ini, Anda bisa mengikuti pelatihan leadership fundamental, self leadership in challenging times, creative thinking in digital era, change management, creative problem solving and decision making, creative negotiation technique, procurement and purchasing, high impact leadership, dan managing and leading in the digital age. Kelima, Working Motivation Program Selain pelatihan kepemimpinan, ALC juga memiliki Working Motivation Program yang akan memberikan Anda semangat untuk terus menjadi versi terbaik dari diri Anda, serta mendukung Anda untuk terus memberikan performa terbaik dalam bekerja. Beberapa program training motivasi ini antara lain program working excellence, I’am the next leader, hight performance team in the digital era, the power of working with emotional intelligence, dahsyatnya nilai diri, dan millennials taking the lead. Keenam, ALC Talent Program Ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak kecil? Program ALC Talent bisa menjadi jalan keluarnya. ALC Talent adalah program pelatihan kepemimpinan untuk anak-anak dan remaja. Dengan mengikuti program ini, anak bisa belajar untuk mampu memecahkan masalah, bekerja sama dengan tim, memiliki rasa percaya diri, mampu mengontrol diri, memiliki kemauan dan berani bermimpi, serta menjadi pribadi yang mandiri. Nah, itu dia informasi mengenai lembaga leadership training terbaik di Indonesia. Dengan mengikuti training leadership dari lembaga terbaik, Anda akan mendapatkan ouput yang sangat bermanfaat untuk kemampuan leadership Anda. Jadi, jangan ragu untuk selalu riset sebelum mengikuti training di suatu lembaga agar tidak salah pilih.
Berkaitanpelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh IPBH seorang responden. Berkaitan pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan. School San Jose State University; Course Title ABSDNFGMH 101,238; Uploaded By SargentSnakeMaster2137. Pages 11
Rakyat Merdeka - Aksi Jaringan SandiUno membuka program lapangan usaha berbasis kewirausahaan lewat pelatihan-pelatihan. Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi fokus Sandiaga Uno dalam memberikan solusi kebangkitan ekonomi bagi emak-emak rumah tangga. Ketua Aksi Jaringan SandiUno, Lerry OKS mengatakan pelatihan pembuatan abon ikan lele dapat menjadi oleh-oleh khas UMKM Kabupaten Bandung Barat, karena ini merupakan inovasi baru yang tercipta. Larry juga menambahkan, AKSI Jaringan SandiUno akan mendatangi masyarakat desa lain yang berkeinginan menjadi seorang wirausahawan. Baca juga Pj Bupati Muba Gandeng Perusahaan Perkebunan Dan YCP"Kita ingin menciptakan inovasi baru di mana abon ayam dan sapi sudah biasa, jadi abon lele dapat menjadi ciri khas dari UMKM Kabupaten Bandung Barat. Ini merupakan salah satu langkah Bang Sandi untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan, maka Aksi Jaringan SandiUno akan terus mengunjungi seluruh masyarakat Indonesia yang terpacu menjadi wirausahawan," kata Lerry di Gedung serba Guna Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 8/6. Menurutnya, Sandiaga Uno merupakan sosok yang peduli terhadap bangsa Indonesia. Pelatihan olahan abon lele diharapkan memberikan wadah usaha, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Ibu-ibu atau emak-emak yang telah mengikuti pelatihan, selanjutnya dapat mengembangkan potensi dirinya melalui WhatsApp grup, dikarenakan program ini akan berlanjut pada perizinan hingga pemasaran usaha. Baca juga Emak-emak Bogor Serbu Paket Sembako Murah Rp 15 Ribu"Bang Sandi tujuannya sangat mulia khususnya pada masyarakat kecil, apalagi orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Desa-desa yang kita sasar akan menjadi wadah UMKM, setelah pelatihan akan dibuat WhatsApp grup untuk menjalin komunikasi sehingga dari situ bisa tahu kendalanya," jelas Lerry. Aksi Jaringan SandiUno berharap gagasan Sandiaga Uno dapat mendorong UMKM yang bangkit dan sukses. Sementara itu, seorang peserta pelatihan Nia Kusmiati 48 menyatakan ia tertarik membuka usaha abon. Sebab ilmu yang didapat menjadi solusi kebangkitan ekonomi rumah tangga. Baca juga Sukarelawan Ganjar Beri Pelatihan Ibu-Ibu Cara Pembuatan Bakso Aci"Alhamdulillah senang sekali dengan adanya pelatihan ini, karena saya mendapatkan ilmu yang luar biasa sebagai membantu ekonomi keluarga. Dengan hasil pelatihan abon, saya berminat membuka usaha tersebut," ungkap Nia. Nia bersama pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno telah memberikan fasilitas pelatihan pembuatan abon lele. Ia pun mengaku programnya bermanfaat bagi ibu-ibu di Kabupaten Bandung Barat. Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Rumah Pemersatu Sandi Uno dan Bandung Flawless Community. Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pelatihankewirausaahan yang diikuti mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam yang diselenggarakan oleh pihak luar seperti Disperindag Provinsi Kalimantan Barat, Dispora Provinsi Kalimantan Barat, UNISMA,
ArticlePDF AvailableAbstractThe Entrepreneurship and bookkeeping training aims to increase knowledge, attitudes, and skills about entrepreneurship and bookkeeping for prospective new entrepreneurs, so that they know, understand, and be able to become resilient entrepreneurs. This activity was carried out in Indramayu Regency, West Java. Young men/women dropping out of school as unemployed productive age, ladies and gentlemen who have the potential to become entrepreneurs, developed their potential and abilities through the concepts of learning, practicing, and working. Through this approach, prospective entrepreneurs can actualize their potential in developing a type of business-oriented to local resources that can increase income as well as the economy of the surrounding community. Learning activities involve participant participation through the PRA participatory rural appraisal method. Stages of activities consist of preparation, program implementation, training, and monitoring and evaluation of the implementation of activities. The results of the activities show that entrepreneurship training and bookkeeping activities are very closely followed by prospective new entrepreneurs with high enthusiasm, given their desire to gain understanding and facilitation in order to overcome the main problems they face in the field. An increase in the knowledge, understanding, and skills of the participants between before training and after training. Keywords Training, Entrepreneur, Bookkeeping, Indramayu Abstrak. Pelatihan kewirausahaan dan pembukuan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang kewiÂrausahaan dan pembukuan usaha bagi calon wirausaha baru WUB, agar mereka mengetahui, memahami dan mampu menjadi wirausahawan tangguh. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Para pemuda/pemudi putus sekolah sebagai penganggur usia produktif, bapak-bapak dan ibu-ibu berusia produktif yang berpotensi menjadi wirausaha dikembangkan potensi dan kemampuannya melalui konsep belajar, berlatih, dan bekerja. Melalui pendekatan ini para para calon wirausahawan dapat mengaktualisasikan potensi mereka dalam mengembangkan suatu jenis usaha yang berorientasi pada sumber daya lokal yang dapat meningkatkan pendapatan sekaligus perekonomian masyarakat sekitar. Kegiatan pembelajaran melibatkan partisipasi peserta melalui metode PRA participatory rural appraisal. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan, pelaksanaan program, pelatihan, dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembukuan sangat diikuti oleh para calon wirausaha baru dengan semangat yang tinggi, mengingat keinginan mereka untuk mendapatkan pemahaman dan fasilitasi dalam rangka mengatasi permasalahan utama yang dihadapinya di lapangan. Terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para peserta antara sebelum pelatihan dengan setelah pelatihan. Kata Kunci Pelatihan, Wirausaha, Pembukuan, Indramayu Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Ethos Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 8, Juni 2020 285-291 285 PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN DAN PEMBUKUAN DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA WIRAUSAHA BARU DI KABUPATEN INDRAMAYU 1Asep Darmansyah, 2Umi Zuraida, 3Yedi Purwanto 1,2,3Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia email Abstract. The Entrepreneurship and bookkeeping training aims to increase knowledge, attitudes and skills about entrepreneurship and bookkeeping for prospective new entrepreneurs, so that they know, understand and be able to become resilient entrepreneurs. This activity was carried out in Indramayu Regency, West Java. Young men / women dropping out of school as unemployed productive age, ladies and gentlemen who have the potential to become entrepreneurs, developed their potential and abilities through the concepts of learning, practicing, and working. Through this approach, prospective entrepreneurs can actualize their potential in developing a type of business oriented to local resources that can increase income as well as the economy of the surrounding community. Learning activities involve participant participation through the PRA participatory rural appraisal method. Stages of activities consist of preparation, program implementation, training, and monitoring and evaluation of the implementation of activities. The results of the activities show that entrepreneurship training and bookkeeping activities are very closely followed by prospective new entrepreneurs with high enthusiasm, given their desire to gain understanding and facilitation in order to overcome the main problems they face in the field. An increase in the knowledge, understanding and skills of the participants between before training and after training. Keywords Training; Entrepreneur; Bookkeeping; Indramayu Abstrak. Pelatihan kewirausahaan dan pembukuan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang kewirausahaan dan pembukuan usaha bagi calon wirausaha baru WUB, agar mereka mengetahui, memahami dan mampu menjadi wirausahawan tangguh. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Para pemuda/pemudi putus sekolah sebagai penganggur usia produktif, bapak-bapak dan ibu-ibu berusia produktif yang berpotensi menjadi wirausaha dikembangkan potensi dan kemampuannya melalui konsep belajar, berlatih, dan bekerja. Melalui pendekatan ini para para calon wirausahawan dapat mengaktualisasikan potensi mereka dalam mengembangkan suatu jenis usaha yang berorientasi pada sumber daya lokal yang dapat meningkatkan pendapatan sekaligus perekonomian masyarakat sekitar. Kegiatan pembelajaran melibatkan partisipasi peserta melalui metode PRA participatory rural appraisal. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan, pelaksanaan program, pelatihan, dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembukuan sangat diikuti oleh para calon wirausaha baru dengan semangat yang tinggi, mengingat keinginan mereka untuk mendapatkan pemahaman dan fasilitasi dalam rangka mengatasi permasalahan utama yang dihadapinya di lapangan. Terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para peserta antara sebelum pelatihan dengan setelah pelatihan. Kata Kunci Pelatihan, Wirausaha, Pembukuan, Indramayu 286 Asep Darmansyah, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X 1. Pendahuluan Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Barat merintis pencetakan wirausaha baru pada berbagai bidang meliputi bidang industri kreatif, perdagangan, jasa kreatif, pertanian dan bidang lainnya. Pencetakan wirausaha baru dilakukan oleh berbagai sektor dan SKPD di Jabar, juga bersinergi dengan perusahaan BUMN maupun swasta. Targetnya adalah pengusaha baru untuk mengejar porsi ideal dua persen wirausaha dari seluruh warga Jabar. Kehadiran para pengusaha baru itu berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Barat khususnya, dan umumnya perekonomian secara nasional. Kini rasio jumlah pengusaha di Jabar masih di bawah dua persen, tepatnya di angka 1,3 persen dari total penduduk Jawa Barat. Kegiatan pencetakan wirausaha baru ini sebagai sebuah usaha agar tercipta rasio yang ideal antara pengusaha dan jumlah penduduk. Dalam ilmu ekonomi, harus ada keseimbangan minimal empat persen dari populasi sebuah negara harus ada pengusahanya. Minimnya pengusaha sangat berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan akibatnya terjadi pengangguran. Kehadiran pengusaha baru akan memberikan peluang untuk pemenuhan lapangan pekerjaan, selain untuk dirinya juga bagi orang lain Heryawan, Ahmad, 2015. Kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda dengan perolehan pendapatan yang rendah menjadikan beban hidup masyarakat menjadi berat Claudia, dkk., 2019. Kemampuan berinovasi dan daya kreativitas seseorang sangat diperlukan untuk terus bertahan hidup dalam suasana serba keterbatasan. Namun kreatifitas dan inovasi mereka kurang berkembang karena keterbatasan yang ada menyangkut permodalan, wawasan pengetahuan bisnis dan pembukuan. Potensi dan peluang untuk berkembang salah satunya dirasakan oleh para penduduk calon wirausaha di Kabupaten Indramayu. Mereka mempunyai motivasi untuk berwirausaha, memiliki jiwa seni dan keterampilan teknis produksi. Melalui program pencetakan wirausaha baru Jawa Barat, para calon pengusaha ini perlu dikembangkan potensi dan kemampuan dirinya untuk belajar dan berlatih bersama, dengan berorientasi pada dunia usaha sehingga menjadi wirausaha baru yang unggul. Seseorang dikatakan sebagai wirausahawan apabila mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, mengelola sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan Pio, 2016. Seorang wirausaha dalam mengelola sumber daya perlu mengetahui secara pasti bagaimana kondisi keuangan usahanya Rivai, 2013. Melalui laporan keuangan yang baik akan bisa dilihat perkembangan usahanya sehingga dapat mengetahui laporan pengeluaran dan pendapatannya secara pasti. Laporan keuangan ini juga digunakan sebagai bahan bagi pihak eksternal lembaga keuangan dalam memutuskan memberikan pinjaman. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelatihan kewi-rausahaan dan pembukuan bagi mereka sangat mendesak untuk dilakukan. Malcolm Tight 2002, menyatakan bahwa pelatihan lebih diasosiasikan pada mempersiapkan seseorang dalam melaksanakan suatu peran atau tugas, biasanya dalam dunia kerja. Pelatihan bisa juga dilihat sebagai elemen khusus atau keluaran dari suatu proses pendidikan yang lebih umum. Pelatihan memiliki ciri-ciri yang khas, Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan dan Pembukuan... 287 seperti yang diungkapkan oleh Philips H. Coombs dan Manzoer Ahmed 1993, yang menyatakan bahwa ciri khas pelatihan sebagai suatu pendekatan pembangunan adalah 1. Diusahakan sedapat mungkin untuk menyesuaikan bahan pengajaran dengan pola budidaya dan keadaan lingkungan di kampung halaman peserta; 2. Seluruh kursus diselenggarakan sesuai dengan suatu siklus penuh untuk budi daya bersangkutan bagian terbanyak dari masa pelajaran untuk kerja praktik; 3. Pelajaran di ruang kelas dititikberatkan pada diskusi dalam kelompok kecil dari pada ceramah. Penyelenggaraan pelatihan hendaknya dilakukan secara sistematis dan berkesi-nambungan. Untuk membantu memberdayakan para calon wirausaha di Kabupaten Indramayu dalam memaksimalkan kemampuan mereka dalam berwirausaha dilakukan pendekatan pelatihan, dan pendampingan bisnis. Diharapkan dengan pendekatan ini dapat membantu para pemuda dan pemudi calon wirausaha memaksimalkan potensi mereka dalam mengembangkan suatu jenis usaha yang berorientasi pada sumber daya lokal yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Keberhasilan pelatihan sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain antusiasme dan peran aktif peserta dalam pelatihan, serta menyelesaikan semua tugas pelatihan yang diberikan dengan baik Oktaviani, dkk., 2019. Terkait dengan pelatihan Eddie Davies 2005 mengajukan 10 langkah efektif menyelenggarakan pelatihan, yaitu 1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, yaitu mendeteksi permasalahan yang dihadapi saat ini dan tuntutan masa yang akan datang, khususnya yang dapat diatasi dengan menyelenggarakan pelatihan. 2. Mengklarifikasi sasaran pelatihan, yaitu mengkaji kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh peserta setelah mengikuti program. 3. Mempertimbangkan peserta/kelompok sasaran dengan mencoba memahami dan mengidentifikasi kesenjangan calon peserta agar rancangan pelatihan dapat menutup kesenjangan tersebut. 4. Mengembangkan garis besar program pelatihan, yaitu rencana induk yang disusun secara hierarkis dan sekuensial. 5. Memilih metode dan media, yaitu strategi dan perangkat pembelajaran yang aplikatif atau mudah digunakan dan efektif dalam menghantarkan pesan pembelajaran. 6. Menyiapkan panduan bagi pemimpin yang meliputi rencana sesi, handouts dan storyboard. 7. Melakukan uji coba sesi pelatihan, yaitu menerapkan rancangan pada target yang terbatas untuk mendeteksi sedini mungkin hal-hal yang menyebabkan kegagalan pelatihan, misalnya ketepatan waktu, penafsiran yang berbeda, dan lain-lain. 8. Melaksanakan sesi pelatihan, dengan tetap melakukan pemantauan untuk dapat mende-teksi apakah pelaksanaan kegiatan merujuk pada rencana yang telah disusun atau tidak. 9. Melakukan tindak lanjut pelatihan, agar hasil pelatihan dapat diimplementasikan oleh peserta sekembalinya ke tempat kerja. 288 Asep Darmansyah, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X 10. Mengevaluasi hasil, yaitu mengukur dan menilai apakah setiap tahapan program menggunakan biaya sesuai dengan kebutuhan ? Apakah terjadi perubahan kinerja ke arah yang positif ? Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang diperoleh ? Identifikasi Masalah Berikut ini adalah permasalahan yang dihadapi penduduk dan calon wirausaha di Kabupaten Indramayu 1. Sikap mental yang memandang bekerja di kantoran lebih bergengsi sehingga menjadi tujuan utama untuk meraihnya. 2. Sikap mental yang tidak mau menanggung risiko bisnis sehingga motivasi berwirausaha tidak berkembang. 3. Tidak tersedianya sumber permodalan bisnis yang cukup untuk memulai bisnis dan ekspansi bisnis. 4. Belum memiliki pengetahuan berbisnis dan penentuan sasaran usaha pada pengembangan usaha yang prospektif. 5. Lemahnya networking dengan instansi pemerintah atau swasta dan lembaga keuangan karena ketidakmampuan membuat laporan keuangan yang melaporkan kinerja keuangan bisnisnya. Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah 1. Meningkatnya pengetahuan kewirausahaan baik dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik para calon wirausaha; 2. Meningkatkan motivasi berwirausaha para calon wirausaha; Menentukan jenis usaha perencanaan usaha, pembukuan dan pelaporan keuangan; 2. Metode Metode Pelatihan 1. Ceramah Metode ceramah dimaksudkan sebagai bentuk penyampaian materi pelatihan secara lisan, disampaikan dalam garis-garis besar, singkat dan tidak bertele-tele, segar dan menyenangkan. 2. Bermain peran/simulasi Bermain peran atau simulasi merupakan metode pelatihan dengan membuat kondisi nyata dari keadaan yang terjadi di masyarakat. Peserta pelatihan secara aktif memainkan perannya masing-masing dalam melakukan interaksi pada situasi yang nyata yang ada di sekitar lingkungannya, dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh atau telah dipelajari sebelumnya. 3. Diskusi pemecahan masalah/studi kasus Peserta pelatihan diberikan suatu kasus tertentu, lalu secara berkelompok mereka berdiskusi untuk pemecahan masalah, melalui serangkaian proses yang dimulai dengan mendefinisikan masalah, menentukan penyebab utama dari permasalahan, mencari solusi dan alternatif pemecahan masalah, dan mengimplementasikan solusi tersebut sehingga masalah dapat terselesaikan. 4. Latihan praktik Latihan praktik adalah menerapkan ilmu pengetahuan atau konsep-konsep yang telah dipelajari khususnya praktik pembukuan. Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan dan Pembukuan... 289 Materi Pelatihan Materi pelatihan terdiri dari 1. Kewirausahaan; 2. Pemahaman manajemen organisasi, produksi, keuangan dan pemasaran 3. Pembuatan rencana bisnis; 4. Pembukuan usaha; Pembuatan proposal pinjaman. 3. Hasil dan Pembahasan Kegiatan pelatihan dilakukan melalui kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat dengan dibantu beberapa narasumber dan praktisi bisnis. Pelatih/nara selain dari ITB, juga dari lembaga perbankan dan praktisi bisnis. Sebelum pelatihan berlangsung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu melakukan seleksi para calon wirausaha di Kabupaten Indramayu yang siap untuk dilatih dan siap membuka usaha. Seleksi dilakukan karena banyaknya peminat yang ingin mengikuti pelatihan, sementara kuota peserta hanya sebanyak 80 orang untuk 2 angkatan. Seleksi meliputi seleksi administrasi dan wawancara menyangkut minat dan keterampilan. Selanjutnya peserta yang lolos seleksi sebanyak 40 orang untuk setiap angkatan, diharuskan melakukan pendaftaran ulang secara on line. Pada hari pelaksanaan pelatihan, peserta yang sudah datang dan mendaftar ditempatkan di hotel/penginapan yang telah disiapkan selama 2 malam. Untuk kelancaran proses pelatihan, para peserta juga diberikan fasilitas berupa training kit. Hari pertama pelatihan materi yang diberikan meliputi kewirausahaan, pemahaman manajemen organisasi, produksi, keuangan dan pemasaran, dan pembuatan rencana bisnis. Setelah pembukaan dan sambutan-sambutan, dilakukan pretest dengan tujuan untuk menilai kemampuan/pemahaman awal peserta terhadap materi-materi pelatihan. Penilaian menggunakan instrument pertanyaan terbuka dan tertutup. Hasil pretest disajikan secara bersamaan dengan hasil post test pada Gambar 1. Pelatihan hari pertama sangat antusisas diikuti para peserta, berlangsung dari jam sampai jam Materi pelajaran tidak melulu cerita tentang teori tetapi lebih terhadap pembahasan masalah yang mereka hadapi di lapangan. Untuk bidang kewirausahaan semua peserta digabung dalam satu ruangan, materi diberikan diawali dengan ceramah singkat diikuti kemudian simulasi peran dan diakhiri diskusi kelompok pemecahan masalah. Pada saat materi pemahaman manajemen organisasi, produksi, keuangan dan pemasaran dan pembuatan rencana bisnis, peserta dipecah kedalam beberapa ruang kelas kecil, dibagi dalam kelompok pelaku usaha yang memproduksi barang, jasa, serta berdagang. Mereka dapat membahas masalah-masalah yang mereka hadapi selama ini dan memahami cara membuat proposal bisnis sesuai bidang masing-masing. Namun memang perlu lebih dimatangkan kembali di lapangan untuk benar-benar mampu menerapkannya dalam bisnis. Di hari kedua disampaikan materi pembukuan usaha dan pembuatan proposal pinjaman. Penyampaian materi pembukuan meliputi pengertian, manfaat, dan proses pembukuan, serta bentuk laporan keuangan. Peserta diarahkan untuk bisa membuat laporan keuangan sederhana sebagai bentuk laporan keuangan untuk keperluan evaluasi internal dan eksternal. Metode pelatihan melalui ceramah, diskusi kelompok pemecahan masalah dan latihan praktik secara individu. Antusiasme peserta terlihat dari 290 Asep Darmansyah, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X banyaknya pertanyaan yang disampaikan serta riuh ramainya diskusi kelompok untuk mencari solusi terhadap permasalahan kasus yang dihadapi. Latihan praktik secara individu dalam penyusunan laporan keuangan dimulai dari pencatatan, penggolongan, peringkasan hingga pembuatan laporan keuangan. Dalam pelaksanaan praktik, peserta sangat antusias yang ditunjukkan dengan keseriusan peserta dalam praktik. Dalam hal pembukuan, peserta mampu menyelesaikan kasus praktik penyusunan laporan keuangan dengan baik. Sebagian kecil peserta telah mampu membuat laporan keuangan sederhana seperti laporan laba rugi dan perubahan modal serta arus kas. Namun untuk pembuatan neraca, perlu latihan yang terus menerus mengingat laporan neraca yang dibuat masih belum balance unbalanced. Sebagian besar lainnya masih mengalami kebingungan, sehingga perlu tindak lanjut pendampingan di tempat usaha pasca pelatihan. Setelah materi pembukuan selesai dilanjutkan penyampaian materi terakhir yaitu pembuatan rencana bisnis. Pada sesi ini pun tidak kalah menariknya dibanding sesi lainnya, terutama ketika peserta berdiskusi dalam menentukan estimasi rencana bisnis ke masa depan. Sesi akhir di hari kedua adalah post test dan penutupan serta penyampaian kesan dan saran selama pelatihan. Saran yang muncul dari banyak peserta adalah mereka menyarankan untuk mengadakan kegiatan serupa di masa yang akan datang karena sangat bermanfaat bagi mereka. Hasil Pre-test dan Post-test disajikan di Gambar 1, hasilnya seluruh peserta yang berjumlah 40 orang pada angkatan pertama menunjukkan perolehan nilai yang meningkat antara sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Secara keseluruhan rata-rata nilai sebelum pelatihan pre-test adalah sebesar 49,3 dan rata-rata nilai setelah pelatihan post-test adalah 75,1. Hal ini dapat diartikan bahwa pelatihan ini telah mencapai tujuannya, yaitu adanya peningkatan yang cukup berarti dalam hal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta dalam hal kewirausahaan dan pembukuan usaha. Kondisi pasca pelatihan akan terus dipantau oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas KUKM Kabupaten Indramayu. Kami sebagai pelatih dalam hal ini, hanya berperan sampai tahap penyelenggaraan pelatihan. Tim dari kantor dinas pemda tersebut akan melakukan tindak lanjut pelatihan dengan melakukan monitoring terhadap keberlanjutan kegiatan ini. Rencana tindak lanjut berisi kegiatan–kegiatan untuk memperkuat implementasi hasil pelatihan oleh peserta di lapangan. Kegiatannya berupa pembimbingan dan pendampingan terhadap peserta dalam bentuk perencanaan usaha, pembukuan usaha, membangun kerja sama kemitraan usaha, dan pembiayan usaha. 4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan dan Pembukuan... 291 1. Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembukuan sangat diperlukan oleh para calon wirausaha baru, mengingat kebutuhan mereka untuk mendapat pemahaman dan fasilitasi dalam rangka mengatasi permasalahan utama yang dihadapinya di lapangan. 2. Terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para peserta antara sebelum pelatihan dengan setelah pelatihan. 3. Disadari pentingnya melakukan pembukuan keuangan usaha sebagai syarat yang penting dalam memperoleh penjaman untuk tambahan modal usaha ke bank dan lembaga keuangan lain. Saran Pelatihan terbatas di ruangan kelas hendaknya dilanjutkan dengan pendampingan di lapangan untuk memastikan apakah para peserta benar-benar bisa menerapkan hal-hal yang telah diperolehnya di pelatihan, dan memberikan solusi langsung terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan yang sesungguhnya. DAFTAR PUSTAKA Claudia, C; H. Prabawati; M. Malihah; M. Novrezi; S. Sahara; D. Safitri. 2019. Pelatihan Pendidikan Karakter pada Anak Pekerja di Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta. Ethos Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 8, Juni 2019 Davies. 2005. The Art of Training and Development, The Training Manager’s a Handbook terjemahan. Gramedia Jakarta. Heryawan, Ahmad. 2015. Spirit Jabar Lahirkan Pengusaha Baru. Selasa, 10 Februari 2015 dalam diakses pada 20 Maret 2018. Malcolm, Tight. 2002. Key Concept in Adult Education and Training 2nd Edition, Routledge Falmer. London. Oktaviani, V; H. Rahmayanti; F. Fauzan Putra. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mengembangkan Kemandirian Pelaku Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di Bogor. Ethos. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 8, Juni 2019 139-144. Philips, H. Coombs dan Manzoor Ahmed. 1993. Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Nonformal. Publikasi Bank Dunia. Pio, R. J. 2016. Pemberdayaan Kapasitas Kewirausahaan Kelompok Usaha Kecil. Journal of Business Studies, 21, 39–47. Rivai, V. 2013. Commerical Bank Management Manajemen Perbankan dan Teori ke Praktik. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta Rajawali Pers. ... Melakukan tindak lanjut pelatihan, agar hasil pelatihan dapat diimplementasikan oleh peserta sekembalinya ke tempat kerja; 10. Mengevaluasi hasil, yaitu mengukur dan menilai apakah setiap tahapan program menggunakan biaya sesuai dengan kebutuhan Darmansyah, Zuraida, and Purwanto 2020. ...... Narmada Lombok demikian, meningkatkan modal untuk menjadi lebih banyak dalam pemenuhan ketersediaan kebutuhan barang dan juga melakukan kerjasama dan terobosan baru menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan. Terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para peserta antara sebelum pelatihan dengan setelah pelatihan.Darmansyah, Zuraida, and Purwanto 2020 3. Peningkatan Sumber Daya ManusiaSalah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan ekonomi pesantren melalui unit usaha berbasis syariah di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada Lombok Barat adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki baik dari sisi pengetahuan, keterampilan ma ...Syaiful RahmanRiduan Mas’udMuh. AzkarThe economic empowerment of Islamic boarding schools is a form of dawah bil hal as well as a form of concrete implementation of their knowledge and can be an alternative and solution to the problems of balanced and resilient economic development in a sustainable manner. The purpose of this study was to determine the management of the Islamic boarding school's economy, the obstacles encountered and the solutions implemented in empowering the Islamic boarding school's economy through sharia-based business units at the Nurul Haramain Islamic Boarding School, Narmada, West Lombok Regency. This research method uses qualitative research with data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data display and conclusion drawing. The results of this study indicate that the management of the pesantren economy through sharia-based business units at the Nurul Haramain Islamic Boarding School, Narmada, West Lombok Regency is carried out by carrying out planning which includes determining the priority of the Islamic boarding school business work program, formulating goals to be achieved and adjusting the Islamic boarding school work program . Then organizing, actuating and controlling. Islamic boarding school economic management through these sharia-based business units such as mini banks and NH-Marts. Constraints faced include that some products are not yet known to the general public, there is still a lack of capital and a lack of human resources both in terms of knowledge and skills. Solutions made to overcome the obstacles faced are carried out by holding exhibitions, increasing human resources such as entrepreneurship training, bookkeeping, managerial, leadership and carrying out technical guidance and applying the 5C + 1S system, namely character, capacity, capital, collateral, condition and sharia.... Banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet sampai 80% dan terjadi pengurangan karyawan sampai 70% 1 . ...Endah Nur FitriyaniKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengusaha atau wirausaha pemula tentang kewirausahaan dan penjualan melalui e-commerce. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan tentang proses produksi yang lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu juga dilakukan pelatihan pengemasan produk yang lebih baik dan memberikan pelatihan dalam penggunaan e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Penggunaan e-commerce belum dapat terealisasi karena pelaku usaha sudah berusia 50 tahun lebih sehingga kurang mampu beradaptasi dengan teknologi. Namun harapan ke depan pelaku usaha bisa memiliki tambahan tenaga khususnya bagian administrasi agar bisa meningkatkan penjualan secara online atau melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan ini pelaku usaha mampu melakukan efisiensi produksi dan juga pengemasan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan profitabilitas TightAs adults, we are all continually involved in learning, with increasing numbers of us engaged in more formalized forms of learning; that is, in education or training. All those involved in the broad field of adult education and training will come into contact with many specialist ideas or concepts. It is often assumed of students that they already have a general understanding of these concepts, their meanings, applicability and inter-relationships. This is not always the case. This book examines in detail over forty of these key concepts, ranging from community education and experiential learning to competence and access. It presents a clear, analytical discussion in jargon-free language. It is, therefore, indispensable to all students and practitioners of adult education and Art of Training and Development, The Training Manager's a Handbook terjemahanDavies EddieEddie, Davies. 2005. The Art of Training and Development, The Training Manager's a Handbook terjemahan. Gramedia Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di BogorPelaku Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di Bogor. Ethos. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 8, Juni 2019 Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan NonformalH PhilipsAhmed Coombs Dan ManzoorPhilips, H. Coombs dan Manzoor Ahmed. 1993. Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Nonformal. Publikasi Bank Kapasitas Kewirausahaan Kelompok Usaha KecilR J PioPio, R. J. 2016. Pemberdayaan Kapasitas Kewirausahaan Kelompok Usaha Kecil. Journal of Business Studies, 21, Bank Management Manajemen Perbankan dan Teori ke Praktik. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta Rajawali PersV RivaiRivai, V. 2013. Commerical Bank Management Manajemen Perbankan dan Teori ke Praktik. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta Rajawali Pers.
BPJAMSOSTEKjuga menggelar lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindunganku" yang diikuti oleh ratusan peserta dengan hadiah total sebesar Rp50 juta. "Program pelatihan pemberdayaan bagi ahli waris ini bertujuan agar para ahli waris yang umumnya terdiri dari para janda ini bisa mandiri dan mempunyai semangat baru lagi dalam
Hello, Sobat Wong Cerdas! Siapa nih yang bercita-cita punya usaha atau bisnis sendiri? Atau ingin mengembangkan usaha yang sudah berjalan? Apa kamu sudah pernah mendengar tentang pelatihan kewirausahaan? Kalau belum, kamu wajib banget baca artikel ini sampai akhir dan dapatkan info pentingnya. Apa Itu Pelatihan Kewirausahaan?Apa Tujuan Pendidikan Kepelatihan dalam Kewirausahaan?Apakah untuk Menjadi Wirausaha Perlu Pelatihan?Materi Pelatihan KewirausahaanContoh Pelatihan Kewirausahaan di Desa Sebelum membahas lebih jauh, apa kamu tahu perbedaan antara wirausaha dan kewirausahaan? Nih, Wong Cerdas kasih tahu pengertiannya. Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang melakukan usaha atau bisnis untuk meraih keuntungan atau pendapatan. Sedangkan kewirausahaan atau entrepreneurship adalah sikap dan jiwa yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan keuntungan atau pendapatan dalam usahanya. Lalu, apa itu pelatihan kewirausahaan? Pelatihan kewirausahaan adalah suatu kegiatan atau program yang diselenggarakan oleh instansi tertentu untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan seseorang. Tidak hanya untuk orang dewasa, ada juga pelatihan untuk kewirausahaan mahasiswa untuk mahasiswa yang tertarik maupun mempunyai rencana membangun bisnis di kemudian hari. Apa Tujuan Pendidikan Kepelatihan dalam Kewirausahaan? Ada beberapa tujuan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti program pelatihan wirausahaan. Tujuan dari adanya kegiatan tersebut adalah agar peserta pelatihan dapat Mempelajari dan mengerti tentang ciri-ciri atau karakteristik kewirausahaanMengetahui pengertian dan perbedaan istilah wirausaha, kewirausahaan, dan kewiraswastaanMenerapkan etika-etika dalam pelaksanaan kegiatan wirausaha dan dapat bersikap profesionalMengerti tujuan dari usaha atau bisnis yang akan dibentukMengetahui bagaimana cara mendapatkan modal sekaligus berinovasi terhadap usaha perolehan modal tersebutMelakukan kebijakan strategis dan counter effect yang munculMengetahui cara pembuatan business plan dan marketing planMemiliki pemikiran yang kreatif untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru Selain itu, manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti seminar atau pelatihan kewirausahaan adalah dapat menemukan partner atau mentor yang tepat untuk usaha yang akan atau sedang kamu jalani. Bahkan bisa juga bertemu jodoh lho aamiin, heheee. Apakah untuk Menjadi Wirausaha Perlu Pelatihan? Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya perlu atau tidak kita sebagai pelaku usaha atau wirausahawan mengikuti pelatihan kewirausahaan? Jawabannya tentu saja perlu karena sebagai seorang wirausaha, pasti membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan mental pengusaha yang memadai. Wirausaha dituntut untuk bisa melihat peluang, mengelola risiko, hingga membangun dan mengelola usaha dengan baik. Dan kamu bisa mengasah pola pikir dan kemampuan tersebut dengan mengikuti seminar atau pelatihan kewirausahaan yang tepat. Materi Pelatihan Kewirausahaan Saat kamu mengikuti pelatihan kewirausahaan, biasanya kamu akan mendapatkan fasilitas berupa modul pelatihan, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy, yang berisi materi sebagai berikut Pengenalan dan pengertian kewirausahaanMenumbuhkan minat dan motivasi wirausahaEtika berbisnisBentuk dan syarat pendirian usaha perusahaan mandiri atau perseoranganPengadaan dan penggunaan modal usahaPeluang Usaha Analisis pasarPeluang Usaha Analisis kelayakan finansial atau keuanganPeluang Usaha Penilaian kemampuan organisasionalPeluang Usaha Analisis persainganInovasi kewirausahaanKonsultasi atau sharing tentang business plan dan marketing plan yang akan dibuat Selain mendapatkan fasilitas handout atau modul pelatihan kewirausahaan, kamu juga akan mendapatkan fasilitas lainnya, seperti Sertifikat cetak atau sertifikat elektronikFlashdisk yang berisi materi pelatihanTraining kit biasanya berisi goodie bag, id card peserta pelatihan, notes atau buku catatan, dan alat tulisSouvenir pelatihanKonsumsi berupa lunch atau coffee break Dan yang tak kalah pentingnya adalah narasumber atau pemateri pada pelatihan tersebut adalah orang yang sudah berpengalaman dan profesional di bidangnya. Mantap bukan? Contoh Pelatihan Kewirausahaan di Desa Pelatihan Kewirausahaan Sebelum mengadakan kegiatan pelatihan ini, penyelenggara tentu perlu membuat dan mengajukan proposal pelatihan kewirausahaan kepada pihak terkait. Salah satu contoh pelatihan kewirausahaan yang sudah terlaksana yaitu pelatihan kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil PUMK pada tahun 2019 yang dilaksanakan selama 3 hari di Dusun Gondanglegi. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman bersama Pemerintah Dusun Gondanglegi, Pemerintah Desa Wedomartani, dan Pemerintah Kecamatan Ngemplak. Pelatihan itu diikuti oleh 20 peserta dari bidang usaha yang berbeda, di antaranya yaitu usaha makanan, minuman, kerajinan, dan konveksi. Materi yang diberikan pada pelatihan kewirausahaan tersebut dengan tema “Bermuatan Lokal Berdaya Saing Global” yaitu Pengembangan SDM dan penumbuhan jiwa kewirausahaanPembukuan dan pelaporan keuangan sederhana untuk UMKMLegalitas usaha untuk UMKMStrategi pengembangan bisnis yang berbasis ITStrategi marketing untuk UMKM Dalam pelatihan tersebut juga terdapat sosialisasi kebijakan Pemda bagi UMKM yang dibawakan oleh Dinas Koperasi UKM Sleman. Ada juga pengenalan produk perbankan dari Bank Sinar Mas yang bisa diakses pelaku UMKM setempat. Selamat pelatihan, para peserta mendapat fasilitas berupa tas, alat tulis, buku modul, handout materi, sertifikat, konsumsi, dan bantuan uang transport. Dari pelatihan tersebut juga dipilih satu peserta terbaik, yaitu Faizul Ikhsan Cahyanto dari Titik Terang Konveksi. Fasilitas yang didapat peserta terbaik yaitu berupa sertifikat penghargaan, paddle, serta mendapat prioritas utama untuk mendapatkan pendampingan, seperti menghadiri event pameran yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Sleman. Sekian dulu artikel Wong Cerdas tentang pelatihan kewirausahaan. Jadi gimana, Sobat? Apa kamu tertarik mengikuti pelatihan kewirausahaan yang berfaedah ini? Nah, sekarang Wong Cerdas ingin tahu, apa sih alasan kamu ingin mengikuti pelatihan untuk kewirausahaan? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya. Semoga sukses dan tetap semangat! Nantikan selalu artikel Wong Cerdas lainnya.
Cermatdalam menerapkan motivasi menjadi seorang pengusaha 3. Cakap dalam menunjukkan karakter yang harus dimiliki oleh pengusaha Kelompok Sasaran Pelatihan ini dapat diikuti oleh : 1. Peserta yang memiliki ketertarikan dengan kopi. 2. Peserta yang memiliki pengetahuan dasar tentang kopi. 3. Peserta yang memiliki perangkat dan jaringan internet. 4.
Untuk melatih kemampuan leadership dalam diri pengusaha muda, saat ini sudah ada banyak program leadership training pengusaha muda yang dapat diikuti secara lebih fleksibel. Program yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti secara online, sehingga Anda tidak perlu datang ke lokasi pelatihannya secara langsung. Pada dasarnya, kemampuan leadership akan menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha maupun karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan tertentu. Yang dimaksud dengan kemampuan leadership disini adalah sebuah keterampilan dalam mempengaruhi orang lain bawahan untuk mencapai tujuan tertentu secara tidak terpaksa. Untuk mewujudkan rencana dan tujuan tersebut, seorang pelaku usaha maupun pemimpin perusahaan harus mampu belajar dalam mendengarkan inovasi yang datang dari para karyawan, bersikap asertif, memfungsikan feedback dengan baik, serta menjalin hubungan yang baik antara sesama atasan maupun dengan para rekan kerja lainnya. Manfaat mengikuti program leadership training pengusaha muda Pada dasarnya, membangun dan meningkatkan sikap penuh kepemimpinan dalam diri kita bukanlah perkara yang mudah. Namun karena semua pelaku usaha, khususnya para pengusaha muda, harus memiliki keterampilan seperti ini, tentu mereka harus bisa mencari cara tentang bagaimana tips yang mudah untuk membangun leadership skill dalam dirinya tersebut. Saat ini, sudah ada beberapa oknum terpercaya yang menyelenggarakan program leadership training yang dapat diikuti oleh para pengusaha muda, maupun para pemimpin perusahaan yang memang sedang membutuhkan jenis pelatihan ini. Melalui pelatihan ini, seorang pengusaha dapat memiliki kemampuan dasar dalam memimpin perusahaan secara lebih baik lagi. Selain itu, program ini juga masih memiliki beberapa manfaat lain, yaitu 1. Pengusaha dapat lebih memahami pentingnya leadership skill Umumnya, pengusaha muda akan memiliki pengalaman yang jauh lebih sedikit dibanding beberapa pengusaha lain yang sudah berkecimpung di dunia ini secara lebih lama. Maka dari itu, para pengusaha muda terkadang masih belum paham betul tentang fungsi dari kepemimpinan itu sendiri. Nantinya, ketika Anda mengikuti program pelatihan ini secara seksama, Anda dapat semakin paham bahwa fungsi kepemimpinan dalam perusahaan akan sangat penting untuk perkembangan bisnis Anda. 2. Pengusaha memiliki kemampuan komunikasi secara asertif Kemampuan berkomunikasi secara asertif juga termasuk kemampuan dasar dalam membangun leadership skill dalam diri seorang pelaku usaha. Dengan memiliki kemampuan seperti ini, seorang pelaku usaha dapat menyampaikan segala jenis pendapatnya secara lebih leluasa dan tanpa paksaan. Selain itu, kemampuan ini juga dapat membuat seorang pengusaha muda lebih nyaman dalam mendengarkan pendapat yang datang dari seorang bawahan. 3. Mampu membangun kerjasama tim secara lebih baik Manfaat terakhir namun tidak kalah penting dari program pelatihan leadership skill untuk para pengusaha muda ini adalah untuk membangun kerjasama tim secara lebih baik lagi. Dengan adanya kemampuan kerjasama yang terus meningkat seperti ini, dapat membuat bisnis dalam perusahaan berjalan secara lebih lancar, mudah, dan sesuai dengan harapan serta tujuan dari perusahaan itu sendiri. Program leadership training terbaik di Indonesia Anda bisa mengikuti program bermanfaat ini di Program yang dibuat oleh ELITES ini terbukti berkualitas tinggi dan dibanderol harga yang cukup terjangkau. Agar Anda bisa menyiapkan dana yang dibutuhkan terlebih dahulu, berikut kami sampaikan daftar harganya ELITES – Extraordinary Leaders in the Entrepreneurs Society Startup Yearly Membership Rp. dengan salah satu benefit-nya adalah mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan antar member pelaku – Corporate Yearly Membership Rp. dengan salah satu benefit-nya adalah mendapat akses untuk liputan dari Media Partner. Ingin mengikuti program leadership training pengusaha muda milik TES? Segera lakukan pendaftaran melalui melalui nomor 0813-8963-0543 atau langsung daftar dengan klik tombol dibawah ini Baca Juga Leadership Training Terpercaya di Jakarta TENTANG FOUNDER Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital. Klemens Rahardja is an avid start up investor, and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These includes profit and not for profit organizations, privately owned businesses and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development or direct angel investing and venture capital.
. 163 147 300 39 490 424 68 379
pelatihan pelatihan yang diikuti oleh seorang wirausahawan yang bertujuan