Pengalman"Volunteer Java Jazz 2019" Search. Search This Blog Posts. There's nothing here. Report Abuse Powered by Blogger Simprug Gallery Blok A1 Jl. Teuku Nyak Arief Jakarta Selatan 12220 Indonesia +62 21 727 836 01/02 Ext. 193/195 info KEEP IN TOUCH Subscribe to our Newsletter
Salahsatunya yang paling banyak peminatnya adalah volunteer Java Jazz. Tahun ini memang Java Jazz sudah sukses digelar pada 1-3 Maret 2019 lalu. Menjadi seorang volunteer Java Jazz bakal memberi lo kenangan dan pengalaman yang berkesan. Jadi, kalau ada kesempatan tahun depan, pastikan lo ikutan daftar ya, Urbaners!
Halo, Sobat Muda! Terima kasih atas antusiasme para pelamar program volunter Kompas Muda untuk kegiatan Harian Kompas di Java Jazz Festival 2020. Teman-teman yang mendaftar menjadi volunter Kompas Muda mendapatkan akses premium selama 30 hari sejak pendaftaran dilakukan. Download aplikasi di Playstore atau Appstore, update informasi dan berita dalam genggaman. Berikut ini nama-nama Sobat Muda yang terpilih. No Nama Pilihan Posisi 1 Muhamad Avief Robby Hamanda Videografer 2 Kevin Djandra Videografer 3 Michaela Winda Saputra Social Media 4 Yuliana Suzuki Lengkong Social Media 5 Nur Kamilah Reporter 6 Selma Kirana Haryadi Reporter 7 Cory Marte Event 8 Noergawanti Syafitri Event 9 Umar Hamzah Event 10 Kaleb Octavianus Sitompul Fotografer 11 Hans Immanuel Fotografer Selamat untuk volunter terpilih. Tetap semangat untuk Sobat Muda yang belum terpilih. Masih ada kesempatan berikutnya untuk bergabung bersama kami. Nantikan terus program-program lain bersama Kompas Muda di Harian Kompas, dan akun media sosial kami!
VolunteerHealth Protocols Health Protocols Follow Us . Rising Through A Music Event The Jakarta International Java Jazz Festival will be back in 2022 to bring hope and inspiration for the industry and everyone involved within. Music will uplift the spirit of its lovers. Let's survive together, be mindful, and start the wheels rolling again.

Postingan ini sebenernya cuma pengen bagi-bagi pengalaman aja. bagi yang minat atau bagi yang belum minat tiba-tiba jadi minat buat jadi Volunteer Talent Treatment Liaison Officer di acara festivalnya java production. yaah… biar anda-anda semua punya gambaran aja sih sama referensi dari internet. ok cukup, biar saya sudahi basa-basi yang basi ini. awalnya, saya iseng daftar jadi Volunteer di Java Jazz. kayanya udah lebih dari kesejuta kalinya, dari awal saya SMA kayanya saya udah sering coba daftar tapi entah kenapa saya selalu milih buat bagian Merchandise atau Media Partner belom pernah nyoba pilih Talent Treatment, kenapa eh kenapa, karena awalnya saya ga paham Talent Treatment apaan. suer deh. nah, tahun ini saya ga ngarep nih sambil iseng ah coba ah pilih Talent Treatment ngapain sih. heuh. terus saya pilih. dan saya coba masukin poto saya macem poto KTP 2×3 pokonya potonya kaku banget deh kaya orang mau daftar nikah di KUA gitu. setela berangsur-angsur ga ngarep hingga saya luput saya pernah daftar buat jadi Volunteer, tiba-tiba ada e-mail masuk mengatasnamakan orang dari JP kalo misalkan saya ada interview senin besok dengan posisi sebagai Talent Treatment. beginilah bentuk e-mail sakti yang dikirim sama Java Production. duh? bener banget? interviewnya ngapain? langsung saya googling, dan resultnya ya begitu katanya. cuma ditanya-tanyain iseng istilahnya. senin siangnya saya pergi ke kantor JP, letaknya di sebrangan binus inter. pokonya saya masih rada nerawang deh ini Jakarta bagian mana orang bekasi sob, jauh nih 3 hari baru sampe sini saya dateng jam 1 lewat mau menuju setengah 2. di-email ditulis jam 2 mulai interview. saya udah liat banyaaaaak banget orang-orang. makin jiper aja, jangan-jangan ini interview bener-bener diseleksi trus nanti ada yang lolos dan ga lolos macem Akademi Fantasi Indosiar gitu. *tepok jidat* saya nyampe dan mulai sksd gitu, semua orang disenyumin trus nimbrung ngobrol. semuanya otomatis pada nanya, “kuliah dimana” lalu saya tertawa, berasa tua buk. saya bilang “di unpad bandung” “oh, dari bandung dong ini.” saya senyum bego, “ah ngga dong.” lalu diem. jam 2 lewat akhirnya mulai diabsen satu-satu. ditanya waktu kerjanya bisa kapan. otomatis saya jawab saya bisa full seminggu dong. dan oke. lalu ada proses pemisahan, antara yang bisa bahasa inggris dan yang kurang fasih berbahasa inggris. saya memisahkan diri. lalu kita semua disuruh keluar buat dipanggil 1-1. well, interviewnya ga 1 orang 1 ruangan 1 interviewer ko. saya masuk barerng 6 orang lainnya. interviewernya ada 3 tapi hanya 1 yang mendominasi. mbak Inge, kalo ga salah namanya. doski keliatan udah senior banget. 2 lainnya, yang cuma macem juri lomba masak duduk dan angguk-angguk, ada ka Dandy sama ka Putri. yup mereka berdua rupanya kordiantor LO inter. interviewnya ditanya apa? pertama, bukan nama saya dipanggil. saya lupa siapa namanya, cewek jenis kelaminnya lah. dilihat form kita waktu isi di web dan ditanyain kamu pernah jadi LO tolong ceritakan acaranya apa, in english. alis saya otomatis nyambung, that’s… it? sayangnya, wanita tersebut agak sedikit malu-malu bahasa inggrisnya. hingga mbak Inge memutuskan buat nyoret-nyoret kertasnya lalu dipisahin. yup, dia dipindah jadi LO Indonesia. which is, her job would be less and less hectic than ours. lanjut ke rekan saya, namanya Boby, keliatan lah doski emang udah paham betul dan sempet jadi anak radio binus. dan yup, lolos lah. lalu, “Liliana?” saya angkat tangan. entah kenapa saya selalu reflek sambil ngomong “aku, hadir.” begitu dari jaman SD kalo nama saya dipanggil. “kamu pernah jadi LO sebelumnya?” shit, saya inget saya isinya belom pernah jadi LO di form pendaftaran “nope.” nyengir-nyengir kambing “tapi kamu tahu tugas LO apa aja? tolong dengan bahasa inggris.” “well, as far as i know what LO does is keeping the Talents in good shape physically and mentally? getting em ready to performance, bodyguarding while off stage, be their babysitter 24/how many days are they staying, and yup!” doooooh, taunya itu doang. asem. “jadi babysitter doang ya LO tuh? duh, kalo gitu saya mah hire babysitter aja jangan kamu ah.” “noooo.” meledak idung saya. “oke, next. apa yang kamu lakukan kalo kamu under pressure. kalo tiba-tiba koordinator kamu marah. artis kamu ga mau manggung.” “hmmmmmmm…… 5 mins of hmmm, well, as a normal human being which was i liedddd i would be panicked at first, my face went sour and i might punch a wall if i had to. but, well, just keep em aside, this is work, so be professional and let the punches break my patient walls and do the job. if my coordinator pissed at me, i would do my best to downside up their moods. they must be having a bad day, uh jiiir, tukang jilat, if my talents didn’t want to perform, well, i would find the source, maybe they didn’t get what they want or something in their minds or… abis isian di otak i would find the source, and turn down the fire. thats it.” lalu mba Inge senyum. “panggilan kamu apa?” “lily.” “hem, oke. good. next!” that’s it? di kelompok saya ada 4 orang yang akhirnya dipindah ke LO indo dan dipindah ke divisi lain. sepengetahuan saya, mba Inge cari orang yang kalo ngomong PD, biar salah biar ngaco, asal PD aja sih. sebelah saya bahasa inggrisnya ancur lebur kaya bubur koran. tapi doski keterima. jangan pernah munculin wajah lo kalo abis dilabrak dosen begitu lagi presentasi. pasang senyum macem Joker dan ngomong se-masuk akal mungkin. alhasil, lo ga bakalan di-interview ulang buat digeser ke divisi lain. begitu selesai mereka bilang kita harus foto buat ID dan mereka bakalan inform lagi masalah Techincal Meeting. kesimpulannya, kalo anda semua udah dapet e-mail buat interview, ga adalah kata eliminasi macem di Kontes Dangdut Indonesia. semua keterima, hanya saja, kalian di-interview buat meyakinkan mereka kalo kalian layak di Divisi tersebut. kalo ga layak yaa, lempar ke divisi lain ko. tapi tetep deh, foto buat ID Card. Good luck 🙂 Tags Interview, Interview Java Jazz Volunteer, Java Jazz, Java Jazz 2015, Liaison Officer, LO Java Jazz, Talent Treatment, Volunteer, Volunteer Liaison Officer Java Jazz

Peluangmenjadi Volunteer WartaJazz di Java Jazz Festival 2020. Agus Setiawan Basuni February 24, 2020. 0 2,537 Less than a minute. Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Skype WhatsApp Telegram Viber Share via Email. (28 Februari-1 Maret 2020) di JIEXPO Kemayoran sambil mendapatkan pengalaman seru!.

General When will the festival be held? The 2023 edition of the Jakarta International BNI Java Jazz Festival will take place from Friday, June 2 to Sunday, June 4. Where will the festival be held? The Festival will be held at JIExpo Kemayoran, Jl. H. Benyamin Sueb Pademangan Tim., Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410 When will the 2023 lineup be announced? The festival's lineup has already been made public and is available online Click here to see lineup Will you be posting set times in advance? Yes. Near the event dates, set timings will be published on the official Java Jazz Festival app and festival official website What time will the Festival gate be opened? Each festival day, at 1630 WIB, the gate will open. Please check the schedule as soon as the information becomes available Can I bring my drone, selfie sticks, tripod, and camera to the festival? You are not allowed to bring a drone, selfie sticks, a tripod, a professional camera defined as one with a detachable lens, or a video camera. Who should I get in touch with if I want to sponsor or rent space for food? Please send an email to adminmarketing Media How do I become a media partner? Please send an email to adminpromo I’m a member of the press, how do I make arrangements for a media pass? The media registration period for covering the event has not yet begun. The media pass application will be made available soon. Volunteer Program Will the Festival have a volunteer program? Yes and an announcement will be forthcoming. Follow our social media channels for updates. Tickets Where can I buy the Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 tickets? The official tickets of the festival is sold at or Can tickets be purchased at physical stores? All tickets will only be available online on our official website What is a special show ticket? In addition to your Daily Pass, you will need a Special Show ticket to attend a Special Show. Remember that the Daily Pass tickets must be for the same day as the Special Show you plan to see. The special show ticket does not give entrance to the festival and is only valid for the Special Show. How many tickets can I buy? There is a limit of four tickets per ticket type per account. Can I purchase tickets for another person? You very definitely can. All festival attendees, however, are required to register and submit current, correct personal information for each ticket user. I obtained my tickets from a stranger scalper, friend, etc.. How can I be sure they are true and will function? You cannot. We urge you only buy at our official online ticket box. If I unexpectedly found I couldn't attend the festival, may I transfer my ticket to someone else or get a refund? Regrettably, no. Each ticket should be registered using the user's accurate and legitimate personal information. The name on the tickets should correspond to the name of the event attendee. Tickets that has been purchased cannot be exchanged nor refunded for any reason. A ticket cannot be replaced or refunded unless the organizer agrees and only for the circumstances listed in the terms and conditions. Can I switch day after I purchased my daily pass? No you cannot. Hotel Is there any hotels near venue? Yes, there are so many options for hotels around JiExpo, Kemayoran. The hotel list can be found here

Kaliini gue mau cerita tentang pengalaman baru gue sebagai volunteer Java Jazz Festival 2016 Fyi, dari awal gue ikutin Java Java dari tahun 2011 sampai sekarang, gue kepengen bgt yang namanya jadi volunteer acara ini. Entah kenapa kalo ngeliat anak-anak volunteer, jadi kebawa pengen juga Proses Jadi Volunteer
Setelah sekian lama lupa dengan utang nyeritain pengalaman jadi volunteer di Java Jazz Festival 2016 seperti yg gue pernah cerita di post sebelumnya, sampe sekarang udah open registration volunteer buat JJF 2017 lagi, akhirnya gua akan membayar utang tersebut hari ini... So yea, It's my experiences being volunteer in Java Jazz Festival 2016 Part 2 my precious id card [Day 1] Hari pertama, yaitu hari Jumat, 4 Maret 2016. Gue berangkat dari Bogor jam 9 pagi, dan sampai sana jam 11 siang-an lewat. Hari pertama masih pada awkward karena itu kedua kalinya kita full team ketemu bahkan ada yang baru dateng karena berhalangan TM, staff merchandise mengakrabkan kita dengan main games yang bisa kenal satu sama lain. Gue lupa gamesnya apa karena gaikut karena gue telat wkwk. Lanjut solat jumat Lanjut makan siang Lanjut loading barang dari gudang ke booth dan Sampailah kepada open gate Java Jazz yang artinya manusia-manusia yang Jazzy dateng ke venue. Awalnya pelan-pelan orang dateng ke booth dari yang nanya aja sampai beli bahkan bisa berjuta-juta. Kinda fun ngelayanin orang-orang dari mulai lokal sampe nigga juga ada. Kita juga harus ngapalin harga barang, stock barang, kode barang, persuasif-in mereka supaya beli barang lain, pokoknya banyak deh but itu asik! Masih inget juga ini yang suka kita omongin kalo ngadepin customer "Mohon maaf Pak/Bu, kita disini menggunakan sistem plastik berbayar, tapi kita punya goodie bag harganya cuma 15 ribu, murah banget pak/bu bagus lagi" "Untuk pembelian menggunakan kartu BNI dapat diskon 20%" "Ada lagi Pak/Bu?" Hahaha pokoknya asik deh! yha gue pendek Ada accident di hari pertama ini, contohnya sistem penggunaan kartu servernya masih busy jadi timbullah antrian panjang karna cuma satu device yang jalan. Yang kedua antriannya masih gajelas soalnya gaada line pembatas. Akhirnya gue sm Luky pun inisiatif buat ngaturin pembatas line, soalnya ada ibu-ibu yang marah-marah sampe gue masih inget kata-katanya "Siapa ini yang tanggung jawab? Ini acara international loh mba/mas kok pelayanannya gini banget! Ga bagus sama sekali" terus anaknya lgsg ngomong "Udahlah mah ih malu banyak orang" Wkwk kocak sih tapi somehow bener kata ibunya. But yaudalahya~ Anyway jadi volunteer gak selamanya kita harus di booth kok, bisa juga nonton performer as long as tau diri aja kalo lg lowong bolehlah Hari pertama stock masih lumayan sisa banyak karena visitor nya banyak aja gak banget. Selesai acara, tutup booth, beres-beres, selesai deh hari pertama ketemu pani ada ayn juga ayaque dan alpharque [Day 2] Hari kedua alias hari Sabtu jauh lebih crowded dibanding hari pertama mungkin karena pas kali ya besoknya libur juga dan bisa malming Saking crowdednya sebenernya waktu lowongnya bener bener dikit. Sebelumnya kita ada shift buat istirahat, tapi sama sekali gak kepake karna para pembeli yang dateng ke booth over load. Baru selesai ke satu customer, lanjut ke customer lain ga berhenti karena mereka udah manggil-manggil juga. Hari kedua ini jauh lebih capek dibanding hari pertama. Stock-stock barang pun udah mulai abis seiring jalan. Enak sih jadi hari minggu nya kebayang banyak freenya wkwk Ga banyak yang bisa gue ceritain di hari kedua karena udah bener-bener capek, kaki udah kaya mau copot banget sementara gue dari hari pertama baliknya sekitar jam 2 pagi dan harus balik ke Bogor naik mobil nyetir sendiri dan harus ke JIExpo lagi jam 9 dari Bogor. Kebayang dong capeknya? yok dibeli yok kuy kuy peta aku peta [Day 3] Hari terakhir yeay! Hari dimana paling mengasyikkan dan menyedihkan. Seneng karena merchandise udah tinggal sisa-sisa dan menyedihkan karena harus berpisah dengan volunteer yang lain. hiks. Di hari terakhir selain kegiatan di booth, kita nonton juga beberapa artis yang manggung. Gak ketinggalan foto-foto sm anak volunteer lain juga. Pokoknya bener-bener have fun deh di hari terakhir karna kerjaan yg gak terlalu berat Kegiatan masih sama aja seperti hari hari sebelumnya, jadi gak usah gue ceritain detailnya yaa Oiya gue juga sempet foto sama Kunto Aji yang sangat low profile, baik bgt doi btw }} Kocaknya gue sama mba Alvi asistennya Mba Tezsa tersayang nunggu nunggu GAC abis perform di backstage berharap dapet foto. Eh ternyata banyak orang akhirnya exit backstage nya pindah dan GAC cabut lari2an meninggalkan kita. Huft kecewa Setelah acara beres, kita beres-beresin tempat sampe selesai dan berpamitan dengan crew merchandise dan mba Tezsa juga. Karena kita anak volunteer bingung mau kemana *anaknya masih pengen ketemu*, akhirnya muter-muter bingung kemana, ujungnya di hotel tempat cewek2nya nginep dan mesen mcd sambil ngelindur ngomong apa aja karna udah super duper capek wkwk. Kita ngumpul gajelas sampe jam set4 pagi dan gue lanjut otw Bogor sama Nindy sampe rumah jam 6 pagi dimana bokap baru berangkat kerja sementara gue baru balik wkwk But anyway it's my biggest experiences on volunteering so far dan gabakal gua lupain. dan Gue mau coba keperuntungan gue lagi tahun 2017 buat jadi volunteer. Semoga berhasil yak sqwad kucel sok happy masih bersih tampan
VolunteerJava Jazz 2020. Halo, Sobat Muda! Terima kasih atas antusiasme para pelamar program volunter Kompas Muda untuk kegiatan Harian Kompas di Java Jazz Festival 2020. Teman-teman yang mendaftar menjadi volunter Kompas Muda mendapatkan akses premium 30 hari sejak pendaftaran dilakukan.
JAKARTA, - BNI Java Jazz Festival 2023 hari ketiga siap digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu 4/6/2023. Meski tanpa special guest, para penampil di hari ketiga Java Jazz tahun ini tak kalah seru. Ada Mahalini, Rizky Febian hingga Lyodra yang siap tampil di panggung hari ini. Berikut daftar lineup penampil di Java Jazz Festival 2023 hari ketigaBlibli Hall Nonaria feat. Tetty Kadi Bilal Indrajaya Anthonio Sanchez Makaya Mcraven BNI Hall Ariel feat. BCL . 0 360 73 339 336 55 50 42

pengalaman volunteer java jazz